Ini manfaat fitur pemantauan tekanan darah ambulatori 24 jam di Huawei Watch D2  

Advertisement

Techno.id - Huawei memperkenalkan Huawei Watch D2, smartwatch Huawei pertama dengan pemantauan tekanan darah ambulatori (Ambulatory Blood Pressure Monitoring/ABPM) 24 jam belum lama ini. Smartwatch ini juga mampu menampilkan informasi kesehatan pengguna secara rinci, berkat fitur-fitur kesehatan yang ditingkatkan. 

Teknologi ABPM menjadi fitur unggulan pada perangkat ini karena dapat memantau tekanan darah selama 24 jam termasuk saat tidur. Training Director Huawei Device Indonesia, Edy Supartono, menjelaskan pengguna dapat memprogram ABPM sesuai kebutuhan dan dapat memeriksa tekanan darah dengan mudah di mana saja dan kapan saja.

Perangkat ini didukung teknologi TruSense yang dapat menghasilkan data pemantauan yang akurat. Fitur ABPM juga memungkinkan pengguna mendapatkan pengingat getar (vibration reminder) dan memantau tekanan darah otomatis pada malam hari saat tidur.

foto: techno.id/yani andriyansyah

Pengguna dapat mengatur frekuensi monitoring tekanan darah di Huawei Watch D2 dengan pengaturan awal 30 menit. Bisa 15 menit sekali hingga satu jam sekali. Pengguna bisa menentukan rencana pengukuran sejak saat pertama kali memakai perangkat ini.

Sementara fitur Health Glance, memungkinkan pengguna mendapatkan 9 data hasil perkiraan indikator kesehatan hanya dengan 1 kali klik. Mulai dari detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, hingga tingkat stres dan suhu tubuh, semuanya dapat dipantau dengan mudah. 

Selain itu, tersedia pula fitur EKG yang memungkinkan deteksi dini masalah jantung, serta teknologi PPG yang dapat mendeteksi gangguan detak jantung. Selain itu, smartwatch baru ini turut dilengkapi teknologi pemantauan kekakuan arteri untuk memantau adanya risiko penyakit kardiovaskular.

foto: techno.id/yani andriyansyah

Smartwatch ini juga bisa merekam dan menganalisis gangguan pernapasan penggunanya saat tidur melalui fitur sleep breathing awareness. Sehingga apabila terjadi henti napas, sistem akan langsung mendeteksi dan memberikan peringatan otomatis.

Ada juga fitur Health Family Community yang dapat memantau kondisi kesehatan keluarga, orang tua, dan orang tersayang lainnya secara real-time dari Huawei Health. Fitur ini memungkinkan pengguna memantau berbagai data kesehatan seperti detak jantung, tekanan darah, hingga kualitas tidur.

Jika terjadi perubahan yang signifikan atau kondisi kesehatan salah satu anggota keluarga memburuk, aplikasi akan mengirimkan notifikasi, sehingga pengguna dapat memberikan bantuan yang diperlukan dengan cepat.

Huawei Watch D2

Nyaman dipakai seharian berkat desainnya yang ringan dan tipis

foto: techno.id/yani andriyansyah

Dibandingkan generasi sebelumnya, Huawei Watch D2 dirancang 12% lebih ramping (bobot hanya 26,3mm) dan 10% lebih ringan (bobot 40 gram), sehingga nyaman digunakan.

Smartwatch baru ini dilengkapi layar AMOLED 1,82 inci dengan tingkat kecerahan hingga 1.500 nit, menjadikannya tetap andal saat digunakan untuk aktivitas di luar ruangan yang membutuhkan visibilitas tinggi di segala kondisi cahaya.

Selain itu untuk mendukung keandalan fungsi pemantauan kesehatan sehari-hari, smartwatch ini dilengkapi daya baterai besar yang mampu bertahan hingga 6 hari dalam sekali pengisian daya. Perangkat ini juga mendukung lebih dari 80 mode olahraga dan kemampuan untuk menjawab panggilan telepon Bluetooth dan membalas pesan untuk kenyamanan sehari-hari pengguna.

foto: techno.id/yani andriyansyah

Sedangkan dari sisi kompatibilitas, smartwatch ini dapat dipasangkan ke berbagai jenis perangkat dengan semua sistem operasi. Dengan begitu, pengguna pun bisa fleksibel menggunakan perangkat apapun untuk memantau lebih detail data kesehatan yang direkam Huawei Watch D2.

Huawei Watch D2 hadir dengan dua pilihan warna yaitu Hitam dan Gold. Smartwatch ini secara resmi bisa didapatkan pada 1 November mendatang dengan harga Rp5.499.000.  

Advertisement


(brl/red)