Techno.id - Apple baru saja meluncurkan iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, bersama seri iPhone 16 Pro dan Pro Max. Dari empat varian perangkat baru Apple tersebut, iPhone 16 vanilla membawa banyak perubahan dibanding entri sebelumnya. 

Saat pertama kali melihatnya, pengguna akan segera dapat membedakannya dari pendahulunya. Apple memilih perubahan desain kecil, membuat tonjolan kamera lebih kecil—terlihat sangat mirip dengan apa yang dilakukan Apple dengan iPhone X dan iPhone XS pada tahun 2017 dan 2018.

Sebagian besar dari kita telah terbiasa melihat modul kamera persegi Apple. Tetapi Apple tampaknya berpikir harus diubah. Namun fitur tersebut masih hadir di seri Pro, karena memiliki tiga kamera, tetapi dengan desain baru. Perangkat tersebut terlihat lebih seperti lini produk yang berbeda.

foto: apple

Tetapi itu bukan satu-satunya perubahan. iPhone 16 hadir dengan teknologi layar Ceramic Shield baru yang 50% lebih tangguh dari layar di iPhone sebelumnya, serta layar yang memiliki kecerahan setinggi 2.000 nits atau serendah 1 nit.

Ada tombol Action baru yang didesain ulang dan besar yang dapat diprogram sesuai keinginan. Pengguna dapat memetakannya ke hal-hal seperti pintasan atau tindakan tertentu. Fitur ini juga dapat digunakan sebagai alat yang ampuh untuk mengambil foto. Pengguna dapat menggunakannya sebagai rana, untuk mengubah kontrol dan mode, atau untuk mengubah kedalaman bidang, zoom, dan fitur lainnya.

Ponsel ini mengemas prosesor A18 enam inti 18nm, dengan dua inti kinerja dan empat inti efisiensi untuk meningkatkan kinerja sebesar 30% dari A16 Bionic sekaligus membuatnya seefisien mungkin. iPhone 16 pun mengakhiri tren Apple baru-baru ini dengan menggunakan chip Pro tahun lalu pada iPhone baru dengan harga lebih rendah.

foto: apple

Ada juga desain termal baru untuk menghilangkan panas dengan lebih baik dan meningkatkan kinerja berkelanjutan dalam game, serta GPU untuk mendukung pelacakan sinar real time untuk game. Spesifikasi lainnya termasuk kamera utama “Fusion” 48MP yang ditingkatkan dan kamera ultra lebar 12MP dengan fokus otomatis, dengan sistem kamera yang mampu mengambil hal-hal seperti foto bergerak spasial.

Apple Intelligence (AI) adalah bagian besar dari pengumuman ponsel ini. Para penggemar produk Apple sudah melihat sebagian besar fitur AI ini di ajang WWDC 2024 beberapa bulan lalu. Ada juga alat penulisan bersama yang dapat digunakan untuk menulis ulang pesan, alat pencarian untuk melihat gambar dan video, atau bahkan hal-hal kecil seperti pemberitahuan prioritas atau ringkasan dalam email.

Sayangnya, fitur Apple Intelligence belum akan tersedia pada peluncuran ini. Pengguna harus menunggu pembaruan perangkat lunak, iOS 18. Alasannya, Apple ingin memastikan bahwa model AI-nya aman dan pribadi, dengan sistem baru yang disebut Private Cloud Compute.

foto: apple

Artinya, data pengguna tidak pernah dibagikan dengan Apple, tidak akan digunakan untuk melatih modelnya. Apple juga menambahkan fitur baru yang disebut Visual Intelligence. Fitur ini bekerja sangat mirip dengan Google Lens, di mana pengguna dapat mengarahkan ponsel ke sesuatu dan akan mencari apa yang ada di layar seperti restoran, acara, hewan yang ditemui, dan banyak lagi. Fitur ini kabarnya menggunakan Google sebagai backend-nya. Jadi fitur ini hanya pintasan Google Lens yang dimodifikasi.

iPhone 16 akan tersedia untuk pre-order Jumat, 13 September 2024 dengan ketersediaan seminggu kemudian yakni pada 20 September 2024. Dari sisi harga iPhone 16 akan dibanderol mulai dari USD799 (Rp12, 3 jutaan) untuk versi 128GB, sedangkan iPhone 16 Plus dihargai USD899 atau sekitar Rp13,8 jutaan.

(brl/red)