Techno.id -  Motorola memperkenalkan teknologi smartphone terbarunya. Bukan sebatas ponsel biasa, perangkat tersebut memiliki layar yang dapat digulung. Smartphone prototipe dengan skema rollable ini diberi nama Moto Rizr.

Smartphone Moto Rizr diperkenalkan melalui event MWC, Barcelona akhir Februari lalu. Namun sebelumnya, konsep screen gulung di ponsel pintar sudah dipamerkan di Lenovo Tech World 2022.

Moto Rizr tak hanya dipamerkan saja, namun perangkat tersebut dapat diuji coba. Smartphone prototipe itu dipegang oleh salah satu orang yang beruntung menjajalnya adalah Ben Wood, Chief Analyst dan CMO firma riset CCS Insight yang fokus di bidang teknologi.

Lantas bagaimana dengan hasilnya? Berikut techno.id sajikan tampilan dari Moto Rizr, yang dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (2/3).

 

HP layar gulung Moto Rizr

Melalui akun Twitter pribadinya, dengan handle @benwood, ia mengunggah sebuah video yang menampilkan Moto Rizr. Ia seperti mendemonstrasikan penggunaan ponsel prototipe kembangan dari Motorola. Bahkan video tersebut mempertontonkan bagaimana mekanisme penggunaan dari ponsel layar gulung tersebut.

foto: Twitter/ @benwood

Ben Wood memberikan penjelasan, bahwa ponsel rollable tersebut menggunakan teknologi POLE dengan ukuran 5 inci. Layar mempunyai aspek rasio 15:9 dalam posisi tergulung. Dengan ukuran dimilikinya, body ponsel secara keseluruhan menjadi lebih praktis.

Mekanisme dari layar gulung cukup simpel. Layar akan tergulung ke bawah dan ke atas body. Sisa dari gulungan akan terlihat di bagian belakang body ponsel.

foto: Twitter/ @benwood

Ketika Wood menekan tombol power dua kali, layar di bagian belakang akan membuka atau membentang ke depan. Kemudian bentang layar semakin besar, sehingga mendapatkan ukuran 6,5 inci dengan aspek rasio 22:9. Kemudian, apabila tombol ditekan kembali, maka layar akan tergulung ke posisi semula. Proses penggulungan layar rata-rata memakan waktu 3 detik saja.

Lebih lanjut, meski layar dapat digulung, namun sistem interface dari perangkat tidak berubah sama sekali. Artinya sistem antarmuka dapat menyesuaikan kebutuhan layar dari ponsel. Kemudian widget dan ikon aplikasi lainnya juga akan menyesuaikan, sesuai dengan keadaan layar.

foto: Twitter/ @benwood

Tak sampai di situ saja, Motorola juga memberikan sebuah wallpaper unik. Khusus untuk Moto Rizr, Motorola menghadirkan wallpaper yang dapat menyesuaikan bagaimana kondisi dari layar.

Motorola memberikan fitur agar pengguna tidak terpaku pada tombol. Sebagai contoh, Moto Rizr dapat membentang secara otomatis kala pengguna memakai HP untuk membuka YouTube atau video lainnya secara landscape. Kemudian ketika pengguna ingin mengirimkan pesan, layar juga akan terbentang untuk memberikan ruang keyboard lebih luas.

Saat layar tergulung, bagian belakang tak semerta-merta mati. Namun layar sisa gulungan dapat menampilkan persentase baterai, notifikasi, tanggal, waktu, dan cuaca.

foto: Twitter/ @benwood

Sayangnya, layar belakang dari ponsel prototipe ini tidak dapat memberikan kemampuan menampilkan kamera. Namun Motorola tengah mempertimbangkan untuk memberikan opsi kamera selfie di layar gulungnya.

Desain dari Moto Rizr cukup identik dengan ponsel Flip milik Samsung. Namun ponsel yang mempunyai teknologi clamshell atau layar lipat ini, tidak dapat digunakan kala layar utama ditutup. Sedangkan skema rollable ini memiliki keunggulan, karena layar tetap dapat digunakan saat tergulung maupun terbentang.

foto: Twitter/ @benwood

Kendati demikian, ponsel Moto Rizr masih memiliki kelemahan. Salah satunya ada di sektor baterai. Beberapa sumber mengatakan ponsel ini masih menggunakan baterai berdaya 3,000 mAh saja. Selain itu, bagian bawah layar belum ada teknologi lapisan pelindung.

Sebelumnya, Oppo dan LG telah lebih dulu memperkenalkan teknologi layar gulung. Sedangkan untuk Moto Rizr, belum diketahui secara pasti, apakah prototipe ini akan menjadi produk dari Motorola yang diedarkan secara masal.

(brl/guf)