Samsung Galaxy S23 series gunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 khusus, ini perbedaan dari versi standar
Techno.id - Samsung secara resmi merilis smartphone flagship anyarnya Galaxy S23 series, pada event Unpacked 2023. Seperti pendahulunya, Samsung juga memperkenalkan tiga seri yaitu Galaxy S23, Galaxy S23 Plus, dan Galaxy S23 Ultra sebagai varian paling tinggi. Ketiga ponsel ini menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm sebagai otak dari dapur pacu.
-
Diklaim sebagai chipset gahar, Samsung ungkap keunggulan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy Chipset yang dibenamkan di Galaxy S23 Series 5G ini dirancang lebih unggul dari pendahulunya
-
Samsung rilis Galaxy S23 awal Februari 2023, intip spesifikasinya Samsung sering meluncurkan produk flagship lebih awal.
-
Versi baru Samsung Galaxy S24 bakal segera hadir, dikabarkan akan ditenagai Snapdragon 8s Gen 3 Seri FE biasanya merupakan versi yang diperkecil dari flagship Galaxy S terbaru
Seperti diketahui, Qualcomm telah meluncurkan chipset Snapdragon 8 Gen 2 untuk perangkat premium. Namun khusus Galaxy S23 series, Qualcomm membuat "Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy". Chipset tersebut diklaim memiliki kinerja lebih baik dari seri 8 Gen 2 standar.
Lantas bagaimana kinerja dari chipset khusus untuk ponsel flagship Galaxy ini? Berikut techno.id sajikan kemampuan dari Snapdragon Gen 2 for Galaxy, yang dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (6/2).
Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy
Di sektor prosesor atau CPU, kecepatan clock yang dicapai Snapdragon 8 Gem 2 for Galaxy hingga 3,36 GHz. Tentu capaian yang berbeda dari Snapdragon Gen 2 biasa yang hanya bisa mencapai clock speed mentok di 3,2 GHz. Tentu perbedaan cukup signifikan untuk sebuah performance core.
foto: sammobile.com
Beralih ke aspek grafis atau GPU, SoC khusus untuk Galaxy ini menggunakan GPU Adreno 740. Kendati menggunakan seri yang sama, namun kecepatan baca dari grafis telah ditingkatkan hingga mencapai 719 MHz. Tentu kecepatan tersebut lebih tinggi, mengingat Adreno 740 di Snapdragon 8 Gen 2 biasa hanya mencapai kecepatan 680 MHz.
foto: gizmochina.com
Sebagai informasi, chipset yang ditingkatkan tersebut akan berimbas ke suhu panas dihasilkan dari perangkat. Semakin kencang performa dari SoC, maka ponsel dapat mengalami overheat.
Samsung tentu tak kehabisan akal untuk mengatasi masalah suhu panas dari SoC. Pabrikan gadget asal Korea Selatan ini turut meningkatkan unit pemrosesan kecerdasan buatan atau NPU. Teknologi NPU yang ditanam dalam Galaxy S23 series diklaim mempunyai peningkatan hingga 40% untuk menyeimbangkan daya dan tenaga. Dengan demikian, suhu dari Galaxy S23 series akan tetap stabil meski performa ditingkatkan.
foto: sammobile.com
Kemudian fitur bawaan dari Snapdragon 8 Gen 2 tetap diterapkan ke seri for Galaxy. Salah satu fiturnya adalah Cognitive ISP yang memungkinkan kamera ponsel dapat memproses dan mengoptimasi gambar sesuai dengan jenis objek. Selain itu, terdapat dukungan fitur ray tracing untuk menampilkan efek visual ciamik saat bermain game.
foto: sammobile.com
Sebagai catatan, Samsung akan memasarkan Galaxy S23 series dengan SoC Snapdragon 8 Gen 2 khusus tersebut di seluruh market dunia. Tidak ada opsi chipset Exynos untuk flagship Galaxy 23 series di tahun ini.
BACA JUGA :
- 5 Beda Samsung Galaxy S23 Ultra dan Galaxy S22 Ultra, lensa kamera jauh lebih besar
- 5 Beda Samsung Galaxy S23 Plus dan Galaxy S23, kapasitas baterai selisih jauh
- 11 Rekomendasi smartphone berbagai merek RAM 4 GB, harga Rp 2 jutaan
- Samsung Galaxy S23 series gunakan interface OneUI 5.1, ini fitur yang dibawanya
- Samsung Galaxy S23 series resmi dirilis, ini spesifikasi lengkap dan harganya
(brl/guf)