Smartphone Android terbaru Nokia G42 5G diklaim bisa bertahan sampai 4 tahun pemakaian

Advertisement

Techno.id - Masih ingat dengan smartphone Nokia G22 4G yang diluncurkan awal tahun ini? Ponsel tersebut diklaim mudah diperbaiki pengguna ketika mengalami kerusakan (repariability). Selain itu smartphone tersebut juga memiliki ketahanan  (suistainability) yang mumpuni. Repairability yang dimaksud adalah perbaikan yang bisa dilakukan pengguna untuk mengganti baterai, layar, cangkang ponsel, hingga colokan pengisian daya. 

Nah kini HMD Global sebagai pemegang lisensi Nokia kembali memperkenalkan smartphone terbaru, Nokia G42. Ini merupakan perangkat dalam jajaran QuickFix pertama dengan konektivitas 5G. Sama seperti pandahulunya, Nokia G42 juga dirancang untuk tahan lama. 

foto: nokia

Seperti dilansir digitaltrends, serangkaian uji daya tahan dan kompresi baru telah dilakukan untuk memastikan ponsel ini mampu bertahan dalam jangka panjang. Baterainya diklaim mampu mempertahankan 80% kapasitasnya setelah 800 siklus atau sekitar empat tahun penggunaan.

Sementara perangkat lunak Android 13 akan menerima dua pembaruan sistem operasi utama dan pembaruan keamanan bulanan selama tiga tahun. Semua yang ada di G42 benar-benar siap untuk membuat ponsel ini bertahan minimal selama tiga tahun.

Smartphone yang diluncurkan dalam warna ungu cerah dan abu-abu ini dibekali spesifikasi yang juga mumpuni. Smartphone ini dibekali layar 6,56 inci dengan kecepatan refresh 90Hz. Dipersenjatai prosesor Qualcomm Snapdragon 480+ dengan RAM 6GB dan ruang penyimpanan 128GB, smartphone ini disematkan baterai 5.000 mAh, NFC, dan bahkan slot kartu MicroSD serta jack headphone 3,5mm.

Di sektor kamera, ponsel ini disematkan kamera 50 megapiksel dari Nokia X30 di bagian belakang, didukung kamera depth 2MP dan kamera makro 2MP. Sementara kamera selfie memiliki sensor 8MP. Di sisi desain, ponsel ini memiliki ketebalan 8.55mm dan berat 193 gram serta memiliki peringkat ketahanan air IP52, dan merupakan desain unibodi dua bagian dengan panel belakang yang terbuat dari 85% bahan daur ulang, dengan sensor sidik jari di sisi sasis.

Advertisement


(brl/red)