Ilmuwan temukan bukti kehidupan di bumi lebih tua dari perkiraan
Techno.id - Ilmuwan asal University of California Los Angeles (UCLA) telah menemukan bukti baru yang dapat mengungkapkan jika kehidupan di bumi lebih tua dari yang diperkirakan saat ini. Ya, tim peneliti menemukan bukti jika kehidupan di bumi sudah ada sejak 4,1 miliar tahun yang lalu atau 300 juta lebih tua dari yang diperkirakan selama ini.
-
50 Contoh kalimat fakta ilmiah, pahami pengertian dan cirinya Kalimat fakta ilmiah umumnya memiliki dasar yang kuat dalam ilmu pengetahuan serta bisa diuji melalui eksperimen.
-
NASA akan menemukan alien dalam waktu 10 atau 20 tahun ke depan Banyak temuan baru yang membuat NASA memprediksi akan menemukan kehidupan di luar bumi dalam waktu 10 atau 20 tahun ke depan.
-
Ilmuwan NASA yakin temukan kehidupan Alien dalam 20 tahun ke depan Mahluk di luar bumi semakin nyata kehadirannya setelah ilmuwan NASA menemukan data-data yang mengarah ke sana.
Seperti dikutip dari NDTV (21/10/15), bukti yang dimaksud oleh para peneliti ini adalah sebuah mineral purba berjuluk Zircon yang baru-baru ini ditemukan di kawasan Jack Hills, atau sekitar 800 kilometer di sebelah utara Perth, Australia Barat. Di dalam Zircon tersebut tim peneliti menemukan grafit atau mineral dari unsur karbon yang dikenal sebagai bahan pembuat kehidupan yang terindikasi masih hidup.
Menariknya, grafit yang ditemukan di dalam Zircon diklaim oleh para peneliti memiliki karakteristik unsur Carbon-12 atau 12C. Menurut peneliti, adanya unsur tersebut dalam grafit menunjukkan jika ada tanda kehidupan sejak 4,1 miliar tahun yang lalu karena unsur 12C biasanya identik dengan proses fotosintesis atau proses pembuatan makanan menggunakan bantuan sinar matahari yang identik dengan tanda-tanda kehidupan.
Alhasil berkat temuan baru ini, tim peneliti yakin jika kehidupan di bumi lebih tua dari yang diperkirakan selama ini dan muncul secara tiba-tiba. Meski, untuk menjadi bumi seperti sekarang para peneliti yakin dibutuhkan waktu ratusan juta hingga miliaran untuk bisa berevolusi.
Penampakan grafit pada mineral Zircon © 2015 University California of Los Angeles
BACA JUGA :
- Ilmuwan ungkap penyebab gajah lebih 'kebal' kanker daripada manusia
- Homoseksual atau tidak dapat diketahui dari tes air liur
- Psikolog: Memberikan gadget kepada anak serupa dengan pelecehan
- NASA pastikan tanda-tanda adanya air di 'planet merah' Mars
- Ini bukti adanya aliran air di permukaan planet Mars
(brl/red)