Ilmuwan ungkap Tyrannosaurus adalah dinosaurus kanibal
Techno.id - Hewan prasejarah Tyrannosaurus (T-Rex) ternyata tak hanya dikenal sebagai predator ganas bagi para dinosaurus lainnya, melainkan bagi sesama jenis predator itu sendiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan kanibal. Demikian hasil penelitian terbaru dari Geological Society of America.
-
Ini penampakan 10 hewan purba yang hidup jutaan tahun lalu, ngeri Menurut National Geographic, hewan purba hidup sekitar 4,5 juta miliar tahun lalu.
-
Bukan rumput atau dedaunan, ini camilan dinosaurus herbovira Para ilmuwan belum mengetahui secara pasti jenis krustasea yang dimakan para dinosaurus, tapi kemungkinan adalah kepiting.
-
Waspadalah, material tanah ini bisa berisi fosil dinosaurus! Ya, silakan cek batuan sedimen terdekat Anda.
Sebagaimana dikutip dari Softpedia (30/10), ide baru ini bermula ketika para ilmuwan tengah mempelajari fosil gigi sang raja dinosaurus tersebut. Kala itu, para ilmuwan mengaku telah melihat sebuah pola (goresan) yang aneh pada gigi-gigi yang ditemukan di wilayah Wyoming, Amerika Serikat tersebut.
Setelah diteliti, para ilmuwan kemudian meyakini bahwa goresan tersebut, adalah sebuah goresan yang dihasilkan oleh gigitan kepada hewan sesama jenis (predator) lainnya. Adapun hewan yang dimaksud oleh para ilmuwan tersebut adalah Nanotyrannus lancensis (predator yang berbentuk mirip seperti T-Rex).
"Alur goresan (gigi) tersebut cukup jelas berasal dari tulang predator lainnya. Sama seperti manusia ketika memakan sepotong ayam goreng," tulis para ilmuwan dalam laporannya.
"Cukup jelas bahwa ini (gigi) adalah milik Tyrannosaurus. Tidak ada dinosaurus lain yang memiliki gigi sebesar itu," ujar salah seorang ilmuwan sekaligus ahli paleontologi asal Loma Linda University di California, Amerika Serikat, Matthew McLain.
Yang membuat penelitian ini cukup menarik, Nanotyrannus lancensis adalah spesies dinosaurus yang diyakini telah hidup sebelum masa T-Rex. Artinya, kepunahan spesies Nanotyrannus boleh jadi bukanlah karena bencana alam, melainkan karena spesies Tyrannosaurus.
BACA JUGA :
- Menurut peneliti, virus herpes dapat sembuhkan penyakit kanker
- Bakteri penyebab iritasi kulit ditemukan hidup di stasiun antariksa
- Ilmuwan Amerika kolabirasi kembangkan mikroskop beresolusi tinggi
- Menurut WHO, sosis dan bacon dapat sebabkan kanker pada manusia
- Bisa ular dan Nanofiber diketahui bisa hentikan pendarahan
(brl/red)