Kelak baterai smartphone mungkin akan menggunakan gula
Techno.id - Tahukah Anda, ternyata gula dapur yang ada di rumah Anda dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Hal ini diketahui setelah para ilmuwan (MIT) Massachusetts Institute of Technology melakukan percorbaan mengonversi gula menjadi listrik. Mereka melakukan percorbaan tersebut karena menginginkan sebuah baterai yang efisien untuk mengisi daya semua perangkat, termasuk smartphone.
-
Baterai natrium-ion digadang-gadang bakal menggantikan baterai lithium-ion Terobosan teknologi baterai ini membawa kinerja yang belum pernah ada sebelumnya ke sel baterai generasi berikutnya
-
Kabar gembira, ilmuwan temukan cara bikin smartphone tanpa baterai Prototipe itu sendiri terbuat dari bahan sederhana.
-
Ternyata urine bisa diubah jadi energi listrik lho, kok bisa ya? Urin terus menerus diproduksi manusia dan tak akan menipis.
MIT memulai percobaan ini dengan membakar gula dapur untuk memanaskan karbon nanotube. Nah, hasil pembakaran tersebut akan menghasilkan energi listrik yang output dayanya sama seperti baterai pada smartphone dan tablet. Jadi, intinya gula dapur hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memanaskan karbon nanotube, kemudian panas tersebut yang diubah menjadi listrik.
Sebenarnya tak harus gula, semua sumber panas bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Namun, para ilmuwan memilih gula karena tingkat efisiensinya tak jauh berbeda dengan sumber baterai lainnya. Saat ini, teknologi menggunakan pembakaran gula ini masih dipakai untuk menyalakan lampu LED. Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa kelak teknologi tersebut dapat digunakan pada berbagai perangkat gadget.
Bahkan, teknologi baterai ini diharapkan dapat digunakan dalam misi luar angkasa. Pasalnya, baterai dengan bahan bakar gula dapat disimpan lama tanpa batas waktu. Baterai ini tak akan kehilangan daya jika tidak dibakar. Sehingga sangat cocok bila digunakan oleh astronot yang berada di luar angkasa, sebagaimana yang disampaikan oleh BGR (19/3/2016).
BACA JUGA :
- Usung bahan dasar unik, baterai ini diklaim lebih ramah lingkungan
- Baterai baru ini bisa bikin ponsel Anda bertahan selama seminggu
- Cara mengisi baterai smartphone lebih cepat tanpa bantuan aplikasi
- Smartphone dengan ketahanan baterai 7 hari akan diluncurkan
- Istimewa, baterai ini bisa mati sendiri saat alami 'overheating'
(brl/red)