NASA gelontorkan dana Rp133,3 miliar untuk bangun 'pemburu' exoplanet

Advertisement
Badan antariksa Amerika atau NASA dilaporkan akan kembali membangun observatorium yang ditujukan untuk memburu alias mengamati exoplanet (planet yang berada di luar sistem tata surya). Uniknya, untuk membangun observatorium tersebut NASA dikabarkan harus menggelontorkan dana hingga Rp133,3 miliar.
 
Untuk memulai proyek bernama NN-EXPLORE Exoplanet Investigations with Doppler Spectroscopy (NEID) itu, NASA dikabarkan menggandeng National Science Foundation (NSF). NASA juga dilaporkan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari astronom dan beberapa teknisi untuk memulai penelitian terkait proyek NEID ini.
 
Mengutip dari laman Engadget (29/3/16), proyek NEID ini nantinya akan dipimpin langsung oleh seorang asisten profesor asal Penn State University, Suvrath Mahadevan. Diperkirakan, proyek akan baru selesai 3 tahun mendatang dan jika sudah selesai maka NEID kabarnya akan dipasang pada observatorium WIYN di Kitt Peak National Observatory, Arizona, Amerika Serikat.
 
Sekadar informasi, nama proyek NEID ini berasal dari bahasa suku Tohono O'odham penghuni wilayah Kitt Peak yang akan digunakan untuk lokasi penempatan proyek. Nama itu diambil karena artinya dirasa paling mendekati tujuan pengadaan proyek NEID ini yakni "Untuk Menemukan".
 
Ya, dengan nama itu NASA berharap di masa depan bisa menemukan dan mengamati exoplanet dari atas tanah (tanpa perlu mengandalkan pengamatan di angkasa luar). Dengan adanya proyek ini, NASA berharap bisa menemukan lebih banyak exoplanet yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti Bumi.
 
Advertisement


(brl/red)