Peneliti: Berbekal ponsel, kesehatan tubuh bisa dilacak dengan mudah
Ilustrasi smartphone © 2015 pimpic / Shutterstock.com
Techno.id - Percayakah Anda jika di masa depan, Anda hanya memerlukan sebuah ponsel pintar untuk melacak kondisi kesehatan Anda? Ya, menurut hasil penelitian dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), di masa depan smartphone akan menggantikan fungsi fitness tracker yang saat ini marak digunakan untuk melacak kebugaran atau kondisi kesehatan beberapa organ tubuh manusia.
-
Di masa depan, penyakit diabetes bisa dideteksi melalui smartphone Teknologi ini nantinya dapat mendeteksi penyakit diabetes dengan smartphone melalui sampel air liur pengguna dalam hitungan detik saja.
-
10 Hal yang tidak kamu sadari sudah digantikan smartphone Teknologi semakin berkembang dan memudahkan pekerjaan manusia.
-
Core, perangkat sensor digital untuk kebutuhan medis di masa depan Core dapat merekam detak jantung pasien lalu mengirimkan sinyal detak jantung ke smartphone.
Seperti dikutip dari NDTV (16/11/15), untuk mewujudkan rencananya tersebut, para peneliti asal MIT menggunakan BioPhone, sebuah sensor cerdas yang terintegrasi dengan smartphone dan diklaim dapat memeriksa detak jantung, pernapasan, dan pengukuran fisiologis lainnya tanpa perlu Anda menyentuhnya. Ya, BioPhone besutan peneliti MIT ini memang unik karena dapat mengontrol keadaan fisiologis manusia dengan jarak yang cukup jauh.
BioPhone yang berasal dari sinyal biologis accelerometer smartphone ini diklaim dapat menangkap gerakan sekecil apa pun yang dihasilkan oleh detak jantung. Selain itu, sensor ini juga dapat menangkap gerakan khas dari dada yang naik turun saat Anda menghirup udara untuk melaporkan kesehatan paru-paru.
Uniknya, sensor ini diklaim tak hanya bisa mengontrol dan mencatat kondisi kesehatan saja, melainkan juga dapat menyarankan pengguna untuk latihan saat sistem mencatat jika Anda sedang dalam keadaan tak sehat. Bahkan, sistem nantinya diklaim bisa melakukan panggilan darurat ke orang-orang terdekat saat penggunanya mengalami serangan jantung atau keadaan kesehatannya nampak kurang baik.
Sayangnya, sensor BioPhone ini dilaporkan tak akan digunakan dalam waktu dekat. Pasalnya, hingga saat ini para peneliti masih mencari cara yang efektif untuk mengukur detak jantung atau ritme pernapasan saat smartphone dengan sensor BioPhone diletakkan pada jarak yang lebih jauh lagi, misalnya di saku belakang celana jeans.
BACA JUGA :
(brl/red)