Petani AS temukan fosil gading hewan prasejarah mamut
Techno.id - Bukti kehidupan hewan prasejarah mamut baru saja kembali ditemukan. Kali ini, penemuan gajah raksasa yang telah punah sekitar 10.000 tahun lalu ini berupa fosil gading yang berada di sebuah lahan kedelai di kota Chelsea, Michigan, Amerika Serikat.
-
Mencangkul ladang kedelai, petani temukan fosil mammoth Saat menggali, cangkulnya mengenai sesuatu yang aneh.
-
Fosil gajah raksasa 1,5 juta tahun lalu ditemukan di Kudus Menurut penelitian, tinggi gajah seharusnya adalah 9 meter dan panjang gajah dari ujung gading sampai ekor adalah 13 meter.
-
Menakjubkan, Mumi bayi mammoth berusia 30.000 tahun ditemukan utuh Mumi bayi mammoth bernama Nun Cho Ga ini diperkirakan berusia lebih dari 30.000 tahun.
Adalah James Bristle, seorang petani kedelai asal Amerika Serikat yang pertama kali menemukan fosil gading mamut ini. Ia pun kemudian mengabadikan temuan besarnya ini ke dalam foto yang kemudian diunggah ke akun pribadi Twitternya.
Kejadian ini bermula sekitar satu minggu yang lalu, saat James berniat menggali lahan berlumpur untuk tanaman kedelai. Saat ditemukan, ia dan rekan-rekannya pada awalnya mengira jika fosil gading mamut itu adalah fosil hewan purba bagian tulang rusuk.
Setelah diserahkan kepada pihak University of Michigan yang bekerja sama dengan Museum of Paleontology, mereka akhirnya menetapkan bahwa sebongkah tulang yang ditemukan oleh James adalah fosil gading hewan purba bernama mamut.
"Saya melihat bagian dari tulang memiliki kurva (lekukan) tertentu pada bagian tertentu. Kurva ini pada umumnya hanya dimiliki oleh hewan prasejarah bernama mastodon atau mamut," ujar Daniel Fisher, salah seorang peneliti dari University of Michigan sebagaimana dikutip dari Cnet (05/10).
Menariknya, fosil ini menurut para peneliti masih dikatakan memiliki bentuk yang utuh dan bagus. Hal ini tak lain disebabkan karena tertimbun di tanah berlumpur yang notabene lebih lembut, sehingga keutuhan fosil dapat tetap terjaga.
BACA JUGA :
(brl/red)