Tahun 2018, Tiongkok targetkan sisir Dark Side di Bulan
Techno.id - Mengingat struktur Bulan yang serupa dengan Planet Bumi (bulan), mayoritas orang pasti beranggapan bahwa semua permukaan Bulan adalah sama. Padahal, bintang yang menyinari Bumi di malam hari ini sebenarnya mempunyai area "Dark Side".
-
3 Temuan baru NASA soal rahasia luar angkasa, ada planet mirip Bumi peneliti NASA sudah berhasil memecahkan satu persatu rahasia luar angkasa.
-
Mampukah Jepang mendaratkan objek tanpa awak di Bulan? Program eksplorasi luar angkasa diperbarui, Jepang ingin jadi negara keempat yang berhasil mendaratkan objek tanpa awak di Bulan
-
Wisata ke bulan segera jadi nyata, dua orang diterbangkan pada 2018 Akan melakukan perjalanan ke bulan yang lebih cepat dan lebih jauh menjelajah tata surya dibandingkan perjalanan yang pernah ada.
Ya, area Dark Side di Bulan memang tidak terlalu familiar di kalangan masyarakat luas. Fakta menariknya, area ini sudah pernah diulas sejak lama oleh astronot William Anders setelah menjalankan misi Apollo 8 tahun 1968 silam.
"Bagian belakang (Dark Side Bulan) tampak seperti tumpukan pasir di mana anak-anak saya biasanya bermain. Area ini tidak memiliki definisi dan hanya banyak diisi oleh benjolan dan lubang," ujar sang astronot NASA itu sebagaimana dikutip dari Engadget (15/01).
Berbekal teknologi yang sudah jauh lebih maju, Tiongkok pun kini mengutarakan niatnya untuk melanjutkan ekspedisi Apollo 8, tepatnya di area Dark Side. Dan jika sesuai rencana, ekspedisi ini dijadwalkan berlangsung di tahun 2018 mendatang.
Sementara itu, lembaga yang bertanggung jawab di ekspedisi tersebut adalah State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND). Mereka berharap, geologi Dark Side nantinya dapat tergali sebanyak mungkin.
BACA JUGA :
(brl/red)