Telah mengorbit, satelit LAPAN A2 siap jalankan misi
Techno.id - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional resmi mengumumkan jika satelit LAPAN A2/Orari telah mengorbit di ketinggian 650,16km. Satelit seberat 76kg tersebut dikabarkan sukses mengorbit bersamaan dengan astrosat milik India berbobot 1,5ton dan enam satelit nano milik Kanada dan Amerika.
-
Presiden Jokowi resmikan satelit ekuatorial pertama Indonesia LAPAN-A2 Presiden juga mengapresiasi kinerja LAPAN atas penelitiannya.
-
Satelit pemantauan pertanian buatan anak bangsa siap diluncurkan Satelit mikro dengan nama LAPAN-A3 ini dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
-
Indonesia juga berpartisipasi dalam meneliti matahari Banyak yang belum tahu penelitian yang dilakukan oleh badan antariksa milik Indonesia, LAPAN.
Seperti dikutip dari Antara (28/9/15), Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN mengungkapkan bahwa satelit mikro LAPAN A2 tersebut membawa sejumlah perangkat pengamatan seperti video dan kamera digital untuk mengambil gambar bumi dari orbit ekuator dengan inklinasi enam derajat. Selain itu, LAPAN A2 juga membawa sistem pelacakan kapal dan peralatan radio amatir yang khusus nantinya digunakan untuk pengamatan kapal dan pulau terluar di Indonesia.
Nah, untuk memuluskan rencananya tersebut kini pihak LAPAN dikabarkan sedang menguji fungsi dengan mengunduh data Power Control Unit Telemetry yang memberi informasi konsumsi daya listrik dan temperatur tiap komponen listrik. Selain itu, LAPAN juga dikabarkan sedang menguji komunikasi melalui satelit bekerja sama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).
Sekadar informasi, satelit LAPAN A2 ini sebenarnya memiliki fungsi 80 persen eksperimen dan 20 persen operasional dan dikabarkan akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali setiap harinya dengan periode orbit 100 menit.
BACA JUGA :
(brl/red)