Ternyata ada bahan kimia berbahaya di setiap baju yang Anda pakai
Ilustrasi baju © weheartit.com
Techno.id - Siapa sangka ternyata dalam setiap satu baju yang Anda gunakan ada ribuan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan kulit? Ya, menurut hasil penelitian dari ilmuwan Stockholm University, Swedia setidaknya ada beberapa dari ratusan bahan kimia yang teridentifikasi dalam sebuah baju dapat menyebabkan alergi pada kulit.
-
Bahaya yang tak kamu duga menggunakan baju baru sebelum dicuci Sebagian dari kita, ketika membeli pakaian pasti langsung dipakai.
-
9 Kandungan skincare berbahaya, hindari agar tak merusak kulit Kesalahan umum pengguna produk skincare adalah ketidaktelitian dalam memilih produk dan memperhatikan kandungan dari produk tersebut.
-
Sayangi kulitmu, 5 bahaya ini rajin mengintai setiap saat dari udara Banyak yang meremehkan bahaya polusi di dalam maupun di luar ruangan.
"Paparan bahan kimia yang kami temukan pada baju dapat meningkatkan dermatitis (peradangan) kulit. Bahkan, kami juga menemukan beberapa bahan kimia tersebut bersifat karsinogen (menyebabkan kanker) dan beberapa dapat menyebabkan air menjadi beracun," jelas tim peneliti Giovanna Luongo, PhD yang juga seorang analitik kimia di Stockholm University.
Seperti dikutip dari ScienceDaily (23/10/15), peneliti mengelompokkan bahan kimia yang ditemukan ke dalam empat kelompok zat berdasar kuantitasnya, kadar racun, serta efeknya saat bersentuhan dengan kulit. Nah, dari pengelompokan tersebut peneliti menemukan bahwa bahan kimia yang diduga paling berbahaya ditemukan pada baju dengan bahan poliester karena mengandung quinoline dan amina aromatik. Lalu selanjutnya adalah baju berbahan cotton karena mengandung benzothiazole dengan konsentrasi tinggi.
Para peneliti mengungkapkan bahwa bahan kimia yang cukup berbahaya tersebut sayangnya tak serta merta hilang ketika Anda mencucinya. Menurut peneliti, mencuci pakaian dengan benar hanya akan membantu mengurangi efek yang ditimbulkan dari bahan kimia yang terkandung didalamnya.
Lebih lanjut, peneliti mengungkapkan bakal meneliti efek jangka panjang yang ditimbulkan saat seseorang menggunakan baju dengan kandungan bahan kimia berbahaya ini.
BACA JUGA :
(brl/red)