Ternyata ikan hiu dapat dihipnotis layaknya manusia
Techno.id -
Ikan Hiu merupakan salah satu predator di lautan yang paling berbahaya. Melihat perangainya yang begitu ganas, ternyata ikan hiu dapat pula dihipnotis layaknya manusia. Seperti ikan hiu yang dihipnotis oleh paus pembunuh pada tahun 1997 di pantai California. Seorang saksi mata yang melihat kejadian ini mengatakan bahwa tubuh ikan hiu tersebut dibalik oleh ikan paus. Ikan hiunya diam selama 15 menit hingga ikan hiu tersebut mati karena kehabisan oksigen.
-
12 Foto ini bukti hiu predator terkuat dan menyeramkan di laut! Sifatnya tenang di awal tapi bikin kaget di belakang.
-
Viral, video hiu masih hidup diangkut pakai gerobak motor Terhitung dari September 2014 ikan hiu dan ikan pari masuk dalam kategori hewan yang dilindungi oleh WWF Indonesia.
-
Aktivitas harian manusia ini lebih berbahaya daripada diterkam hiu Peneliti di Amerika Serikat membandingkan aktivitas harian manusia yang lebih berbahaya dibandingkan risiko kematian manusia diterkam hiu.
Anda mungkin penasaran dengan cara paus dalam membunuh ikan hiu. Ikan paus memiliki metode yang dinamakan imobilitas tonik untuk menghipnotis ikan hiu agar menurut dengan perintah hiu. Imobilitas tonik sendiri sering dikaitkan dengan respon terhadap ancaman dari predator. Hal ini bisa terjadi ketika tubuh ikan hiu tadi ditahan dari samping atau dari belakang oleh paus pembunuh.
Sebenarnya, metode tersebut tidak terkesan menyeramkan karena imobilitas tonik dapat pula dimanfaatkan untuk membantu manusia dalam merawat ikan hiu di penangkaran. Seperti yang dikutip dari DailyMail, seorang penyelam bernama Tom dari Bahama pernah menghipnotis ikan hiu dengan cara menggosok hidung hiu. Beberapa saat kemudian, ikan hiu tersebut menjadi jinak bahkan sempat dibalik kepalanya ke bawah hingga sejajar dengan tubuh Tom.
Selain ikan hiu, ternyata beberapa hewan lainya seperti ayam dan kelinci dapat dihipnotis juga. Kedua hewan ini bisa terkena imobilitas tonik karena menanggapi rangsangan takut dari luar, baik itu manusia atau ketakutan hewan itu sendiri terhadap sesuatu.
Hewan yang lucu seperti kucing juga dapat terkena kejadian yang sama mirip imobilitas tonik dengan cara mencubit bagian tengkuk lehernya. Kejadian unik ini bila di dunia sains disebut juga dengan Pinch-Induced Behavioral Inhibition (PIBI), situasi di mana kucing menjadi pendiam dan tidak bergerak sama sekali tapi tetap dalam keadaan sadar.
PIBI tampaknya berbeda dari imobilitas tonik karena PIBI tidak dipicu oleh perasaan takut. Hal ini dapat dilihat dari tubuh kucing yang tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan. Berbagai keanehan ini yang menjadikan para ilmuwan meyimpulkan bahwa kucing menjadi pasif karena merasa nyaman dengan cubitan di tengkuknya. Sama halnya ketika ibu kucing sedang menggendong bayi kucing dengan cara menggigit bagian tengkuknya.
Jadi, jangan terburu-buru menilai orang yang sedang menghipnotis seekor hewan merupakan sebuah sihir atau hal gaib. Hal tersebut dapat dilakukan karena hewan yang dihipnotis terkena efek imobilitas tonik.
BACA JUGA :
- "Heart on a chip" siap gantikan peran hewan pada penelitian
- Ternyata gaya mengetik dapat gambarkan keadaan emosi seseorang
- Ilmuwan Tiongkok kembangkan komponen logam cair ala Terminator
- Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan manusia dalam sehari?
- Inilah alasan mengapa rata-rata pengguna smartphone menjadi Nomophobia
(brl/red)