Ternyata "obat kuat" bisa digunakan untuk obati Malaria
Techno.id - Siapa yang menyangka jika "obat kuat" khusus lelaki atau viagra bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit Malaria? Ya, para peneliti dari Institut Pasteur di Paris-lah yang pertama kali menemukan bahwa obat-obatan seperti Viagra mungkin efektif dalam mencegah penyebaran virus Malaria.
-
Penelitian terbaru, parasit malaria ternyata juga bisa obati kanker! Penemuan ini sedang diujicobakan pada tikus. Tes diharapkan dapat dilakukan pada manusia dalam empat tahun ke depan.
-
4 Fakta Avigan & Chloroquine, obat yang dipesan Jokowi untuk COVID-19 Chloroquine merupakan obat anti malaria yang telah digunakan selama sekitar 70 tahun.
-
Berada dekat ayam bisa hindarkan kamu dari penyakit malaria Salah satu cara untuk mengendalikan malaria.
Seperti dilaporkan oleh CNet (16/5/15), dalam uji coba dengan menggunakan limpa buatan ditemukan bahwa obat-obatan seperti Viagra yang juga dikenal dengan istilah sidenafil dapat membekukan sel-sel virus atau parasit penyebab Malaria. Menurut penelitian yang diterbitkan pada 7 Mei dalam jurnal online PLoS Pathogens ini, pembekuan sel-sel virus atau parasit tersebut pada akhirnya akan mengubah bentuk sel darah sehingga jadi lebih mudah untuk dideteksi dan dibersihkan oleh limpa.
Lebih lanjut, para peneliti mengharapkan bahwa hasil temuannya ini dapat dikembangkan, sehingga dapat mengurangi jumlah penderita penyakit yang merenggut hampir 584.000 nyawa per tahunnya (data WHO pada tahun 2014).
Perlu Anda ketahui, selain bisa dimanfaatkan untuk mencegah penyebaran Malaria, Viagra ternyata juga bisa digunakan untuk membakar lemak (penelitian oleh University of Born pada tahun 2013), mengobati phobia ketinggian (jurnal Progress in Cardiovascular Diseases pada tahun 2010), serta dapat memperpanjang umur bunga potong dengan melarutkan "obat kuat" tersebut di dalam air (British Medical Journal pada tahun 1999).
BACA JUGA :
(brl/red)