Wajah masa depan Mataram: Sampah akan jadi energi listrik
Ilustrasi kota © 2015 wikimedia.org
Techno.id - Pemerintah kota Mataram melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah hendak melakukan terobosan dengan mengolah sampah di kota tersebut menjadi sumber energi listrik. Dilansir oleh Antara (24/4/15), ibu kota Nusa Tenggara Barat tersebut sedang membuat perencanaan yang matang terkait teknik pengolahan sampah yang nantinya akan digunakan.
-
Teknologi Zero Waste tekan volume sampah warga Bekasi Akhirnya, pemecahan masalah sampah di Kota Bekasi teratasi berkat adanya teknologi zero waste untuk mengolah sampah menjadi listrik.
-
Tahun depan Padang punya Pembangkit Listrik Tenaga Gas Metan Padang sedang mempersiapkan PLTGM untuk menghasilkan listrik sebesar 125 kilovolt-amper (kVA).
-
Ini cara menangani sampah agar ramah lingkungan Sampah yang kurang terkelola dengan baik merupakan persoalan klasik yang terkadang sulit dalam melakukan penyelesaian pengolahannya.
Lalu Martawang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengatakan, jika teknik pengolahan sampah ini rencananya akan menggunakan teknologi modern ramah lingkungan berupa insinerator. Lalu menambahkan, program ini akan nantinya akan dibantu oleh Pemerintah Perancis melalui program ekodistrik. Program tersebut merupakan program sistem pengolahan sampah di tengah kota dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan berupa insinerator.
"Tindak lanjut pengolahan sampah dengan menggunakan insinerator ini berupa energi listrik yang dapat dimanfaatkan kembali, sehingga tidak ada limbah yang timbul akibat proses pengolahan sampah perkotaan," ungkap Lalu.
Energi listrik yang dihasilkan dari pengolahan tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan lampu penerang jalan umum (PJU). Pelaksanaan program tersebut saat ini dalam tahap persiapan rencana membuat pusat pengolahan sampah yang layak dan representatif di kawasan Kebon Talo dengan prediksi kebutuhan lahan sekitar 80are.
"Jika tim Perancis menilai lokasi ini layak, maka kita akan segera membebaskan lahan tersebut sesuai kebutuhan," tutup Lalu.
BACA JUGA :
- Uni Emirat Arab luncurkan pusat antariksa bagi misi Mars
- Mahasiswa ITB gunakan gelombang air laut untuk hasilkan listrik
- Siapa bilang rokok elektrik dapat menurunkan kecanduan merokok?
- Peneliti Indonesia benarkan prediksi NASA akan temukan alien
- Tikus Raksasa satu ini menjadi pekerja kesehatan di Mozambik
(brl/red)