Ikuti jejak Twitter, Facebook juga luncurkan fitur khusus tunanetra
Techno.id - Beberapa waktu lalu, Twitter sempat meluncurkan fitur baru yang khusus ditujukan untuk pengguna tunanetra. Fitur itu kabarnya memungkinkan pengguna yang memiliki keterbatasan penglihatan dapat pula menikmati gambar yang diunggah ke Twitter melalui deskripsi gambar dalam teks berformat huruf braille.
-
Twitter berikan fitur baru untuk bantu tunanetra Twitter ingin siapapun bisa mengakses media sosialnya termasuk penyandang tunanetra.
-
Fitur terbaru Twitter, tampilkan terjemahan otomatis saat nonton video Terjemaha tersebut akan mulai diaplikasikan untuk video-video baru yang diunggah.
-
Manjakan pengguna, Facebook bakal hadirkan fitur translation Fitur ini memungkinkan pengguna menerjemahkan kalimat dalam bahasa asing secara otomatis.
Menariknya, baru-baru ini Facebook dikabarkan juga meluncurkan fitur khusus tunanetra yang mirip dengan fitur milik Twitter tersebut. Fitur yang diberi nama automatic alternative text itu kabarnya juga bisa memberikan deskripsi mengenai gambar yang terupload layaknya fitur milik Twitter.
Sebagaimana dilansir oleh TechRadar (5/4/16), setelah pengguna mengaktifkan fitur tersebut maka secara otomatis setiap gambar yang diupload bakal memberikan deskripsi lengkap. Uniknya, berbeda dengan fitur pada Twitter yang memberikan deskripsi berupa huruf braile, fitur pada Facebook ini memberikan deskripsi gambar berupa audio berbahasa Inggris (seiring berjalannya waktu, bahasa lain bakal ditambahkan).
Jadi, setiap ada gambar yang masuk ke beranda pengguna yang telah mengaktifkan fitur ini maka secara otomatis sistem akan mendeskripsikan nama orang yang mengunggah gambar tersebut dan objek apa saja yang berada didalamnya dalam bentuk audio. Misal, fitur bakal bersuara seperti berikut "Gambar berisi: Pohon, dua orang, langit, di luar ruangan, dan gelap".
Perlu Anda ketahui, fitur pintar dari Facebook ini didasarkan pada teknologi pengenalan objek berbasis jaringan saraf dengan miliaran parameter. Pihak Facebook mengungkapkan bahwa teknologi dilatih dengan jutaan contoh gambar dan semakin banyak gambar yang dikenali, maka semakin cerdas dan beragam objek yang dikenali.
Fitur ini sudah bisa dinikmati oleh pengguna Facebook pada perangkat mobile berbasis iOS. Sementara itu, pengguna Facebook versi web dan Android kabarnya wajib bersabar karena fitur dikabarkan hadir dalam beberapa waktu mendatang.
BACA JUGA :
(brl/red)