Sejarah ditemukannya emoticon
Techno.id - Dalam setiap aplikasi chatting atau SMS pasti Anda akan menemukan emoticon untuk menunjukkan ekspresi Anda. Sehingga Anda cukup mengirimkan emoticon tanpa harus mengetikkan kata-kata yang mengekspresikan isi hati Anda. Namun, sebenarnya emoticon memiliki sejarah tersendiri, sehingga semua aplikasi chatting menggunakannya.
-
Meski lekat dengan remaja, emoticon ditemukan oleh pria 34 tahun! Temuan dari pria bernama Scott Elliott Fahlman itu awalnya digunakan untuk membedakan sebuh fakta atau lelucon.
-
Istilah di dunia maya ini ternyata sudah ada sejak lama Istilah-istilah yang kita kenal selama ini ternyata sudah ada sebelum internet dikenal luas.
-
Coba pecahkan tebak-tebakan emoji ini kalau ngaku suka science! Kamu bisa gunakan Facebook Messengermu hari ini juga.
Sebenarnya terciptanya emoticon begitu sederhana, yakni dari sebuah kontroversi tentang berita palsu tumpahnya bahan kimia merkuri di Universitas Carniegie Mellon Pennsylvania. Kejadian itu terjadi pada 19 September 1982, yang membuat gempar semua mahasiswa karena mereka menganggap berita tersebut benar.
Dari situlah salah satu mahasiswanya, Scott E. Fahlman membuat pesan dengan karakter wajah tersenyum ':-)' dan wajah sedih ':-(' untuk menunjukkan apakah itu sekadar pesan candaan atau sebuah pesan serius. Sejak saat itu ditetapkan bahwa tanggal 19 September 1982 menjadi sejarah terciptanya emoticon yang ditemukan oleh Scott E. Fahlman, seperti yang disadur dari WSJ.
Emoticon juga pernah ditemukan pada transkrip pidatonya Abraham Lincoln. Namun, hingga kini belum diketahui apakah itu sebuah kesalahan pengetikan atau memang sebuah emoticon senyum.
Karya dari Fahlman ini telah diadopsi oleh banyak aplikasi chatting. Saat ini menjadi lebih banyak variasi emoticon dari yang semula hanya menunjukkan wajah senyum dan sedih, kini bertambah menjadi puluhan ekspresi yang dapat mewakili isi hati Anda.
BACA JUGA :
(brl/red)