Sempat dipenjara, petinggi Facebook sudah dibebaskan
Techno.id - Di awal bulan ini, Facebook dikagetkan dengan kabar penangkapan petingginya, yakni Diego Dzodan, oleh pemerintah Brasil. Pria yang mendiami kursi Vice President Facebook untuk Amerika Latin itu ditangkap akibat Facebook dinilai tidak kooperatif dengan pemerintah untuk menyerahkan data pengguna WhatsApp.
-
WhatsApp terancam berurusan dengan kasus yang sama seperti Apple Mengapa demikian?
-
Pendiri WhatsApp ajak pengguna hapus akun Facebook, kenapa? Ini jelas mengejutkan, mengingat WhatsApp adalah layanan pesan instan yang dimiliki Facebook.
-
WhatsApp ungkap 12 kerentanan, 7 di antaranya 'kritis' Lha kok bisa ya!
Alhasil, investigasi rahasia yang dilakukan pemerintah setempat terhadap kasus kejahatan dan narkoba pun terganggu.
Untungnya 24 jam berselang, tepatnya pada Rabu (03/03/16), Diego dilepaskan pasca banding pembatalan perintah penangkapannya berhasil. Kendati sempat berada di balik jeruji, Diego mengaku kalau ia diperlakukan dengan begitu baik.
Mengutip TheGuardian.com (05/03/16), ia bahkan merasa kasus penangkapannya tak berpengaruh terhadap perkembangan Facebook di Brasil.
"Kami sangat berkomitmen ke Brasil. Brasil adalah pasar besar yang begitu menyukai Facebook. Kami akan sangat fokus untuk waktu yang panjang," terangnya saat menghadiri undangan Massachusetts Institute of Technology’s Sloan School of Management, Amerika Serikat.
Tak lupa, Dzodan menegaskan kembali bahwa apa yang diminta oleh pemerintah Brasil tidak mungkin dituruti Facebook. Selain karena Facebook dan WhatsApp menjalankan perusahaannya masing-masing, pesan yang dikirimkan antarpengguna telah terenkripsi, sehingga tak ada informasi yang mereka miliki dan bisa diberikan ke pemerintah.
BACA JUGA :
(brl/red)