WhatsApp sedang naik daun, Twitter khawatir
Techno.id - Belum lama ini, WhatsApp sesumbar bahwa aplikasinya telah dipakai oleh 1 miliar pengguna. Hal ini tentunya membuat bangga pemilik baru WhatsApp, yakni Mark Zuckerberg. Menurutnya, WhatsApp telah berjasa karena telah membantu pengguna untuk berbagai hal.
-
Dalam 4 bulan, pengguna WhatsApp bertambah 100 juta! Kini, aplikasi pesan instan itu sudah memiliki user aktif sebanyak 800 juta.
-
Kini, pengguna aktif WhatsApp sudah sebanyak 900 juta Ini artinya, dalam kurun waktu lima bulan saja, yakni sedari April sampai bulan ini, WhatsApp sukses menambahkan 100 juta user baru.
-
Wow! WhatsApp (WA) sudah diunduh 5 miliar kali di Android WA merupakan aplikasi pesan yang paling populer seluruh dunia.
"Kami bangga dengan pencapaian ini. Kami juga terkesan dengan bagaimana cara user menggunakan WhatsApp. Kami melihat hampir semua pengguna memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana komunikasi yang efektif saat terjadi bencana alam atau keadaan darurat, mengembangkan usaha kecil, dan mencari kehidupan yang lebih baik, " Mark Zuckerberg, CEO Facebook.
Kesuksesan WhatsApp tersebut sepertinya telah berdampak pada kesejahteraan Twitter. Bila WhatsApp sedang naik daun dan dicintai banyak pengguna, maka Twitter justru terpuruk karena penggunanya banyak yang melarikan diri. Ini yang membuat Twitter semakin khawatir.
"Tampaknya ada korelasi antara peningkatan jumlah pengguna WhatsApp dengan penurunan jumlah pengguna Twitter, terutama di kalangan generasi muda. Meski saya tidak memiliki data statistik yang mendukung hal ini, saya pikir semua orang tak akan ada yang menyangkal bahwa WhatsApp telah menggantikan sebagian besar percakapan di Twitter, " kata Jan van Vonno, seorang peneliti senior IDC.
Apa yang dikatakan Jan van Vonno, mungkin ada benarnya. Business Insider telah mengungkap seberapa banyak tweet yang berseliweran di Twitter selama tiga tahun terakhir. Dari situ, terlihat bahwa awalnya, di pertengahan tahun 2013 tweet harian terpantau mengalami kenaikan hingga akhir tahun 2014. Namun, setelah itu, khususnya di awal tahun 2015 hingga sekarang, tweet harian di Twitter cenderung mengalami penurunan.
Kesenjangan antara WhatsApp dan Twitter nampaknya berkaitan erat dengan ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Misalnya begini, informasi yang ditawarkan di Twitter begitu beragam dan cepat, sementara beberapa pengguna mungkin tidak terlalu tertarik dengan informasi tertentu. Mereka lebih antusias bila informasi tersebut berhubungan dengannya.
Nah, kalau WhatsApp berbeda. WhatsApp lebih menawarkan informasi yang sesuai kebutuhan pengguna karena kebanyakan dari mereka disatukan dengan grup. Tentunya, setiap anggota grup mempunyai jalan pikiran yang hampir sama satu sama lain.
"WhatsApp selalu digunakan oleh orang-orang yang merasa lebih mudah untuk berbagi pikiran, foto, dan konten lainnya di dalam kepentingan kelompok, " kata Jan van Vonno, seperti yang dilaporkan oleh Business Insider (6/2/2016).
BACA JUGA :
- Lampaui 1 miliar user, apa yang WhatsApp mungkin berikan ke depannya?
- Anggota grup WhatsApp sekarang diperbanyak menjadi 256
- WhatsApp versi 3.0 tawarkan fitur enkripsi dan berbagi ke Facebook
- Twitter akan kenalkan timeline yang mirip Facebook minggu depan
- Jack Dorsey bantah timeline Twitter akan jiplak Facebook
(brl/red)