BNPT ajak pegiat dunia maya perangi terorisme lewat 3 situs ini
Techno.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyerukan kalangan pegiat dunia maya untuk memerangi kegiatan terorisme. Pasalnya, BNPT mengakui jika sumber daya manusia yang dimiliki tidak akan cukup jika tak langsung dibantu oleh elemen masyarakat.
-
Indonesia jadi sasaran empuk propaganda terorisme di dunia maya 2 tahun lalu saja, ada 9.800 website penyebar paham radikalisme yang ditemukan BNPT.
-
Indonesian Digital Association serukan kampanye #BersatuIndonesiaku Kampanye digital ini membawa pesan persatuan Indonesia dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
-
Hendak bangun BCN, pemerintah didukung banyak pihak Rencana pembentukan BCN oleh pemerintah didukung oleh banyak pihak.
"Kami harap pegiat dunia maya dapat melawan gerakan terorisme, dengan konten positif yang mencerahkan sekaligus mencerahkan masyarakat," ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Saud Usman Nasution dalam acara Workshop Damai di Dunia Maya, Yogyakarta.
Selain mengisi dunia maya dengan konten yang bermanfaat, Saud juga mengharapkan para pegiat dunia maya dapat bersikap lebih proaktif. Salah satunya, menurut Saud, adalah dengan melaporkan situs atau konten ekstrim ke Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Siapa pun yang menemukan situs negatif bisa melaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika agar dapat dilakukan proses pemblokiran," paparnya.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Agus SB mengatakan, sebagai upaya kontra narasi terhadap konten radikal, BNPT juga membentuk Pusat Media Damai (PMD) dengan meluncurkan tiga situs yakni DamailahIndonesiaku.com, JalanDamai.org, dan Damai.id.
"Situs itu sebagai alat perlawanan provokasi dan propaganda radikal di dunia maya," terang Agus.
BACA JUGA :
(brl/red)