Bukalapak sepakati MoU dukung ekonomi kreatif bersama Bekraf
Techno.id - Berkomitmen untuk memajukan pelaku UKM Indonesia, Bukalapak bersama Badan Ekonomi Kreatif menandatangi MoU kerja sama sebagai bentuk dukungan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) melalui pemanfaatan digital.
-
Bukalapak.com ingin 55 juta UKM Indonesia berstatus online CEO Bukalapak: Misi kami selanjutnya, membuat semua orang bisa mencari barang apa saja di Bukalapak
-
Digandeng Bekraf, HijUp bakal ekspansi ke pasar internasional CEO HijUp: Kerja sama bilateral dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu, serta biaya pengiriman produk fashion Indonesia ke Inggris.
-
BI gelar JaKreatiFest 2021, dorong geliat ekonomi & UMKM melek digital Kegiatan ini dapat mendukung kemajuan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM
Achmad Zacky, Founder & CEO Bukalapak mengungkapkan bahwa kerja sama yang terjalin dilakukan untuk menambah kompetensi dari UKM dan melakukan pengembangan data.
"Ke depannya kami dengan Bekraf bisa share data," ungkap Zacky.
Lebih lanjut, Zacky membandingkan dengan kontribusi dari sebuah iPhone dapat menyumbang sebesar 0,05 persen terhadap GDP di Amerika. Untuk itu, Zacky berharap Indonesia juga bisa memiliki produk unggulan yang bisa dibanggakan.
"Bayangkan jika Indonesia punya produk unggulan yang bisa berpengaruh terhadap GDP Indonesia. Tugas Bukalapak mendorong kampanye ekonomi kreatif," imbuh Zacky.
Sementara itu, Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan bahwa ekonomi kreatif menjadi masa depan dari Indonesia. Melalui kerja sama ini, pendampingan pemasaran online, fasilitas hak cipta, dukungan finansial, pengembangan talent, serta pembinaan pengembangan produk kreatif bagi pelaku ekonomi kreatif akan terus digencarkan.
"Terdapat 16 sektor industri kreatif yang menjadi tugas pokok Bekraf. Dengan kerja sama bersama Bukalapak dapat memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif agar terus terkoneksi," tutup Triawan.
BACA JUGA :
(brl/red)