Cari produk premium berharga miring? Coba The Brand Buffet
Ilustrasi StartUp © 2015 Smart Design / Techno.id
Techno.id - Jual beli barang bekas sudah bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Hal tersebut mendorong munculnya beragam marketplace berbasis internet di Indonesia bak jamur di musim hujan.
-
Hermesien Closet, tempat belanja rekomendasi buat produk branded Ketika membeli tas branded perlu berhati-hati
-
Cari barang branded dengan harga miring? Yuk datangi ke event ini Event ini bakal jadi surga pecinta belanja.
-
Ajang ini jadi surganya milenial berburu barang preloved branded Barang preloved branded ini pun sudah terjamin keasliannya.
Meski sudah banyak situs marketplace barang bekas sudah hadir, hal tersebut tak menghalangi niat The Brand Buffet masuk ke dalam persaingan. Situs yang beralamatkan di www.thebrandbuffet.com ini menawarkan layanan jual-beli barang bekas dengan kategori produk fashion yang lebih spesifik untuk produk premium yang biasanya dibanderol dengan harga yang tinggi.
Pemilik situs ini tampaknya melihat pasar kaum hawa kalangan menengah atas yang jadi konsumen produk premium berbagai merek top di Indonesia cukup potensial. Layanan ini terbukti berhasil menarik minat pemilik produk premium dari banyaknya produk bekas pakai yang dipajang di situsnya.
Lapak jual-beli barang bekas premium online ini mengklaim ingin memudahkan kaum hawa yang hobi belanja dan ingin membersihkan lemari pakaiannya namun dengan tetap menghasilkan pemasukan. Mereka pun berharap dapat membantu para pencari produk premium bekas berkualitas baik namun dengan harga miring.
Salah satu kekuatan utama di The Brand Buffet ialah jaminan produk yang dipasarkan memang berkualitas dan telah melewati proses seleksi yang ketat. Saat ini, situs ini telah menyediakan merek-merek top seperti Louis Vuitton, Chanel, Fendi, Salvatore Ferragamo, Hermes, dan masih banyak lagi.
Dalam situsnya, marketplace yang berdiri di tahun 2014 ini menyaratkan bagi para penjualnya untuk menitipkan produk yang akan dijual di tempat penyimpanan miliknya. Mereka memang memosisikan diri sebagai layanan titip jual yang akan berusaha membantu agar setiap produk yang dipajangnya laku terjual.
Para penjual yang ingin menggunakan jasa marketplace ini hanya perlu menghubungi lewat WhatsApp, email ataupun telepon. Nantinya, tim The Brand Buffet disebutkan bakalan menjemput produk dan melakukan kurasi dari produk yang akan dijual lewat jasa perusahaannya. Tentu saja hal ini mengacu kepada tiap barang bekas yang memiliki kualitas berbeda-beda.
Apabila lolos seleksi, nantinya kedua belah pihak akan menentukan harga jual yang pantas bagi produk tersebut. Sebagai fasilitas bagi tiap penjual, The Brand Buffet menyediakan fasilitas foto produk agar tampil menarik dengan menggunakan tenaga fotografer profesional.
Setiap produk yang terjual dari jasa The Brand Buffet, maka akan dikenakan biaya sebesar 15-40 persen harga produk atau tergantung dari besaran nilai produk. Mereka memberikan tenggat waktu dua bulan bagi setiap produk yang dititipkan sebelum ditarik lagi oleh pemiliknya apabila masih belum laku terjual.
Sistem pembayaran yang digunakan bagi para pembeli sementara ini hanya dapat dilakukan dengan transfer antar bank maupun Cash on Delivery (COD). Namun, The Brand Buffet mengklaim saat ini tengah berusaha untuk menyediakan sistem pembayaran yang lebih murah bagi para penggunanya di masa depan.
BACA JUGA :
(brl/red)