Clevio, asah kemampuan para pengembang anak Indonesia
Techno.id - Industri kreatif berbasis digital di Indonesia semakin ramai dengan semakin banyak perusahaan rintisan alias startup yang lahir. Namun, hal berbeda dengan yang dilakukan startup Clevio Coder Camp yang menyediakan pelatihan pembuatan aplikasi dan coding.
-
Developer cilik adu bakat di ajang IWIC Indosat Perusahaan ini kembali menyelenggarakan Kids & Teens Hackathon, kompetisi pembuatan aplikasi bagi anak-anak dan remaja berusia 6 sampai 15 tahun.
-
Atasi kecanduan gadget pada anak, Algorithmics kenalkan pembelajaran pemrograman Anak-anak di kelompok usia dini telah mampu mengakses internet
-
Ajang ini ngajak anak muda bikin dampak sosial positif untuk Indonesia Berkesempatan mengunjungi Silicon Valley dan perusahaan digital terbaik lho
“Saya gak berharap untuk membuat startup sendiri. Tapi saya berharap bisa lahirkan bibit-bibit anak kreatif yang mampu membuat produk digital kreatif dan bangun startup punya mereka di masa depan,” kata Aranggi Soemardjan, CEO dan Founder Clevio.
Cucu dari sosiolog kenamaan Selo Soemardjan itu mengaku perusahaan yang didirikannya sejak bulan Mei 2013 telah meluluskan banyak pengembang anak yang sangat potensial. Ia mengakui bakat dan kemampuan anak di Indonesia sangat baik soal membuat aplikasi maupun game.
“Clevio sudah meluluskan lebih dari 600 anak yang belajar membuat aplikasi digital, karya mereka bagus-bagus lho. Sekarang ada sekitar 150 anak yang masih menimba ilmu coding di Clevio,” ujar Aranggi sewaktu ditemui tim Techno.id.
Tak hanya belajar coding, anak-anak di Clevio terbilang sensitif dalam menanggapi berbagai isu sosial yang ada di masyarakat. Buktinya, produk buatan pengembang anak di Clevio memiliki tema asap, penembakan kapal asing yang mencuri ikan serta banyak ide lain yang menjadi masalah di tengah masyarakat.
Sekarang Clevio sedang getol melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk menyediakan wadah dan kompetisi bagi para pengembang anak yang ada di dalamnya. Indosat jadi salah satu mitra yang digandeng Clevio untuk membawa anak-anak didiknya berpacu menghadirkan produk terbaik yang dimilikinya.
Akhir pekan lalu, tak kurang dari 100 pengembang anak Clevio adu kemahiran melahirkan aplikasi maupun ide aplikasi di Pinisi Edutainment Park, Jakarta. Indosat memberikan bermacam-macam hadiah bagi para pengembang anak yang keluar sebagai pemenang beserta kesempatan mempublikasikan karyanya di toko aplikasi Android, Google Play Store.
BACA JUGA :
- Wadahi pelaku pegiat industri kreatif, Popcon Asia digelar lagi
- CMO KLN: Industri digital Indonesia dalam keadaan "panas"
- Ini faktor penghambat pertumbuhan industri digital Indonesia
- Bosan dijajah, pelaku startup Indonesia rencanakan kebangkitan
- Perilaku masyarakat modern merupakan lahan baru e-commerce
(brl/red)