Disuntik Djarum, Beritagar.com kini jadi ‘saudara' Kaskus
Techno.id - Indonesia sedang jadi lahan basah bagi industri kreatif, termasuk inovasi digital. Berbagai ide digital kreatif unik bermunculan di Tanah Air dan merangsang semakin banyak perusahaan investasi untuk bermain lebih serius menarget perusahaan rintisan alias startup asal Indonesia.
-
Hasil perkawinan Beritagar.com dan Lintas.me akhirnya lahir Beritagar.com dan Lintas.com bergabung, hasilkan Beritagar.id
-
Beritagar.com: Berita singkat, padat, dan akurat Beritagar tawarkan berita yang ringkas sehingga pembaca lebih mudah dalam memahami suatu berita.
-
Kaskus bermimpi bisa jadi perusahaan go-public "Tapi kalau startup memang harus seperti itu sih. Menjual mimpi."
Salah satu startup yang cukup inovatif ialah Beritagar.com. Muncul sekitar dua tahun lalu sebagai aplikasi untuk membuat para netizen lebih mudah mengikuti topik baru yang mereka sukai berdasarkan tanda pagar (tagar) yang sesuai. Beritagar memang lahir untuk memudahkan pengguna internet mendapat informasi terbaru secara lebih ringkas di tengah banyaknya sumber berita di internet.
Dua tahun berjalan, Beritagar berkembang dan memerlukan investasi bagi perusahaannya. Kabar yang beredar menyebutkan Beritagar.com telah bergabung dengan Grup Djarum yang memang rajin mengembangkan bisnis digital.
Bergabungnya Beritagar.com ke Grup Djarum telah dikonfirmasi pihak terkait, ia pun menyebutkan Beritagar masuk perusahaan yang terkenal sebagai pemain industri rokok tersebut melalui PT Global Digital Prima (GDP) Venture.
Iya betul. Beritagar sudah bergabung dengan Grup Djarum, ini kami sudah di sini (kantor milik Grup Djarum). Gabungnya lewat GDP Venture, ungkap Didi Nugrahadi, Co-Founder Beritagar.com ketika dikonfirmasi soal bergabungnya Beritagar dengan keluarga besar Grup Djarum.
GDP Venture sendiri merupakan unit usaha Grup Djarum yang berfokus di bisnis internet costumer dan sedang getol berinvestasi di perusahaan rintisan asal Indonesia. Forum online terbesar di Indonesia, Kaskus ialah salah satu perusahaan yang ada di dalam daftar nama 'anak asuh' GDP Venture.
Soal alasan merapatnya Beritagar ke Grup Djarum, Didi menyebutkan kedua perusahaan memiliki arah dan tujuan yang sama. Proses kedekatan kedua perusahaan hingga akhirnya sepakat bermitra berjalan selama kurang lebih 5 bulan.
Kita punya arah dan tujuan yang sama, mereka maunya apa kita maunya apa itu pas. Makanya Beritagar.com dan GDP Venture bisa gabung. Prosesnya lumayan, sejak November kita mulai pembicaraan, resminya mulai 1 Mei 2015, kata Didi soal proses penggabungan Beritagar ke GDP kepada tim Techno.id.
Sayangnya, Didi masih enggan mengungkapkan nilai yang didapatkan Beritagar.com dari GDP Venture. Model kerjasamanya unik, bukan akuisisi ataupun investasi. Wah, kalau soal nilai (investasi) saya gak bisa disclosed, tandas Didi kepada Techno.id.
BACA JUGA :
(brl/red)