Faspay siap jadi gerbang transaksi utama para pelaku UKM Indonesia
Techno.id - Dengan pengguna internet mencapai 93,5 juta saat ini dan diprediksi akan tumbuh menjadi 102 juta pada tahun depan, sektor e-commerce Indonesia pun tampak seksi. Melihat peluang itu, Faspay pun membuat komitmen untuk mendukung pengembangan e-commerce nasional, terutama yang dijalankan oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
-
Violet Pay permudah sistem pembayaran digital UKM Violet Pay memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran melalui smartphone.
-
Aplikasi ini membantu pelaku UMKM dan industri kreatif lebih digital Sebuah teknologi offline rasa online
-
Bukalapak.com ingin 55 juta UKM Indonesia berstatus online CEO Bukalapak: Misi kami selanjutnya, membuat semua orang bisa mencari barang apa saja di Bukalapak
Lalu, apa langkah konkret yang ditawarkan oleh Faspay? Penyedia layanan mobile banking platform yang berdiri tahun 2003 silam itu siap menawarkan layanan Faspay Billing, sebuah fasilitas e-invoicing yang efisien bagi para pelaku UKM sekaligus mudah digunakan oleh para pelanggannya. Layanan yang telah didukung oleh Bank Permata ini juga cocok untuk pelaku usaha berbadan hukum, sehingga mereka dapat memfokuskan waktu, biaya, dan tenaganya lebih pada hal pengembangan bisnis.
"Para entrepreneur atau penjual independen tersebut akan membutuhkan solusi pembayaran untuk mengembangkan bisnis mereka. Saya yakin bahwa para entrepreneur independen (UKM) ini, dibantu fasilitas digital, bisa berkembang hingga pasar internasional," terang Hioe Fui Kian, Direktur Faspay, seperti dikutip dari rilis yang diterima Techno.id (06/11/15).
Sampai saat ini, Faspay telah mengintegrasikan lebih dari 200 toko online di Indonesia dengan berbagai payment channel. Faspay juga sudah memproses lebih dari 1 juta transaksi dengan total lebih dari Rp1 triliun per tahun. Adapun pelaku bisnis besar nasional yang sudah mempercayakan urusan jasa payment gateway ke Faspay, antara lain Bhinneka, Groupon, dan Gramedia.
BACA JUGA :
- Hemat dana UKM hingga 33 persen, Jurnal.id kejar 6.000 user di 2015
- Sosialisasi wirausaha, DBS dan BukaLapak.com kampanye #BelidanPeduli
- Apa kata Lazada soal diskusi e-commerce pemerintah di AS?
- Buka banyak layanan, apa fokus utama Go-Jek?
- Tambah matang, Kaskus hadirkan fasilitas pembayaran jual beli
(brl/red)