Kecewa Pelayanan Buruk? Curahkan Lewat Customer Feedback Management
Techno.id - Ingin komplain terhadap suatu pelayanan namun bingung menyampaikannya? Hal tersebut justru membuat efektivitas dari word of mouth berjalan. Biasa komentar customer terhadap suatu produk atau layanan bisa lebih mudah tercurahkan lewat sosial media ataupun teman yang nantinya justru akan menimbulkan berbagai asumsi positif maupun negatif.
-
Menanggapi komplain melalui Twitter bisa repotkan perusahaan Menyampaikan komplain melalui twit bisa berujung munculnya komplain baru.
-
Teruntuk pelaku bisnis, Twitter rilis dua layanan baru Layanan tersebut adalah tombol 'a new tap to Direct Message' dan juga fitur customer feedback.
-
Kenapa keluhan konsumen di medsos dianggap tindakan melawan hukum? Kasus hukum terus bermunculan.
Namun komentar negatif biasanya akan lebih cepat tersebar dibandingkan komentar positif. Tentu hal itu akan mempengaruhi reputasi sebuah instansi. Pemikiran tersebut menginspirasi Gudpoin, sebuah perusahaan startup Indonesia yang didirikan pada awal tahun 2014. Gudpoin menghadirkan Customer Feedback Management guna memfasilitasi kebutuhan pelanggan melalui survei bisnis dan riset.
GudPoin Customer Feedback Management dapat menggantikan customer feedback form yang biasanya berupa kertas dan harus diolah secara manual menjadi digital yang terintegrasi dengan reward. Solusi digital ini mampu menghemat waktu dan biaya. Nantinya, klien yang memiliki kebutuhan khusus dapat menyampaikannya dan akan mendapatkan experience product.
Aswin Kwa, Co-Founder dan CEO GudPoin mengatakan bahwa aplikasi Customer Feedback Management tidak hanya berguna untuk pelanggan namun juga memberikan manfaat bagi perusahaan. Gudpoin membantu bisnis mendapat masukan dari konsumen sehingga bisnis bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan menghindari komentar dari konsumen yang dapat dilihat publik. Jika sebelumnya konsumen tidak bebas mengeluarkan komentarnya secara langsung, layanan ini memberikan kemudahan.
Sebagai perusahaan B2B, Gudpoin menyasar bisnis segmen menengah di industri food and beverage serta hospitality. Ke depannya Gudpoin juga menyasar UKM multi industri dengan tujuan bisa memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan usahanya.
Saat ini Gudpoin telah bekerja sama dengan sekitar 20 merchant yang tersebar di Jakarta dan Bandung. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store maupun Apple Appstore. Layanan ini tersedia dari basic, bisnis dan premium. Ke depannya Gudpoin akan meluncurkan layanan survei terbaru dan terus melebarkan sayap bisnisnya ke kota besar lainnya.
BACA JUGA :
(brl/red)