Pendapatan Go-Jek turun, Nadiem tanggapi santai
Ilustrasi Go-Jek © 2015 techno.id
Techno.id - Dilema akan pendapatan yang turun mulai dikeluhkan pengendara Go-Jek. Euforia yang ditawarkan oleh Go-Jek seakan sirna begitu saja semenjak perekrutan besar-besaran pengendara jasa ojek online ini.
-
Pengemudi diancam, Go-Jek tak tinggal diam Pengemudi Go-Jek dapat perlindungan dari perlakuan tidak baik pengemudi ojek luar.
-
Go-Jek siap tampung pengemudi GrabBike dan ojek pangkalan "Bergabunglah dnegan kami dan jayakan karya anak bangsa,” ajak Nadiem Makarim, CEO Go-Jek
-
Pengemudi pertama Gojek sempat anggap Nadiem Makarim tak waras Pengemudi yang dijuluki 'Driver 001' itu sekarang memakai nama 'Nadiem' untuk nama anaknya.
Saat dikonfirmasi tentang kabar yang ada, Nadiem Makarim,CEO GO-Jek, menanggapi dengan santai dalam gelaran IDByte 2015, di Jakarta, Jumat ,"Pasti (turun). Penghasilan Go-Jek pasti akan naik turun".
Lebih lanjut, Nadiem mengungkapkan pada awalnya Go-jek mendapatkan keluhan dari pengguna karena tidak mendapatkan pelayanan karena keterbatasan armada. Saat ini, ketika armada ditambah kasus berbalik kepada pengendara gojek yang merasa sulit mendapatkan orderan.
"Jadi konsumen senang tapi driver mengalami penurunan dan akan terus berlangsung seperti itu",ungkapnya.
Nadiem manambahkan bahwa pihaknya harus seimbang. "Namanya permainan balance. Supply kita naikin, demand turun, dan seterusnya. Jadi sekarang kita rem. Fokus ke pengaturan yang baru-baru. Bukan peraturan yang diperketat tapi mengganti fokus."
BACA JUGA :
(brl/red)