Rakuten buktikan orang Indonesia paling 'ngarep' hadiah Valentine
Techno.id - Menjelang hari Valentine yang jatuh tanggal 14 Februari mendatang, Rakuten melakukan sebuah riset. E-commerce asal Jepang itu mencoba mencari tahu bagaimana anggapan orang terhadap kebiasaan memberi hadiah bagi orang terkasih di hari Valentine.
-
3 Barang ini paling disukai pasangan jadi kado Valentine Hari Kasih Sayang ini banyak dirayakan anak muda.
-
Rakuten tinggalkan Indonesia karena tak jeli dengan tren pembeli? "Mereka itu searching dulu dan lihat harga, yang benar-benar membeli cuma 17,3 persen."
-
Wow, Anda akan merasa beruntung tak terlahir tampan berkat survei ini Penemuan ini juga selaras dengan preferensi orang Indonesia terhadap iklan-iklan jenaka seperti yang dilaporkan Google.
Menurut riset tersebut, hari Valentine tidak dianggap sebagai hari yang paling romantis dalam setahun di Indonesia. Meski begitu, 56 persen orang yang terlibat dalam riset Rakuten itu disebutkan masih mengharapkan hadiah pada tanggal 14 Februari, didominasi oleh perempuan 62 persen dan laki-laki 50 persen.
Lebih lanjut, survei ini menemukan bahwa hanya 6 persen orang yang menilai Hari Valentine sebagai hari paling romantis dalam setahun, setelah ulang tahun pernikahan sebanyak 29 persen dan ulang tahun responden sendiri 10 persen. Selain itu, ada orang-orang yang merasa bahwa "setiap hari adalah hari romantis" 26 persen, sementara 7 persen tidak menemukan satu hari romantis.
Menariknya, riset ini mengungkap bahwa responden dari Indonesia ialah orang yang paling banyak mengharapkan hadiah sebesar 56 persen dibandingkan rata-rata di Asia sebesar 50 persen. "Orang Indonesia yang paling banyak berharap mendapat hadiah daripada orang dari negara lainnya," kata Yasunobu Hashimoto, Director, Rakuten Belanja Online.
Demi memenuhi keinginan para pelanggannya di hari Valentine, Rakuten menyediakan beragam hadiah pada situs belanja miliknya. "Selain itu, untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami, Rakuten juga menawarkan diskon 5% setara dengan tunai dalam bentuk Rakuten Super Poin untuk setiap pembelian apa pun, selain penawaran dan diskon produk," jelas Yasunobu.
BACA JUGA :
(brl/red)