Seekmi.com startup dengan pelayanan jasa profesional
Techno.id - Beberapa tahun belakangan ini memang banyak sekali startup bermunculan yang seperti yang Anda ketahui seperti Gojek, Tokopedia, dan masih banyak lainnya.
-
Didirikan mahasiswa, startup ini siap lawan Go-Jek Tulungin.com mengaku berusaha menyediakan layanan yang memudahkan masyarakat perkotaan menyelesaikan masalah rumah.
-
10 Startup karya anak bangsa penuh potensi dan membanggakan Dari berbagai sektor, startup telah hadir menjadi salah satu tren baru dunia usaha.
-
Startup lokal ini bantu tukang jahit dan permak naik kelas Callme memfasilitasi para penjahit menerima layanan jahit dan permak lewat aplikasi
Dari banyaknya startup yang muncul dan menjadi beken itu, mungkin ada juga yang belum tahu tentang Seekmi. Sekedar informasi, Seekmi merupakan startup baru yang berusia belum ada setengah tahun dan masih belum dipublikasikan secara beta.
Dilansir oleh Merdeka.com (07/08/15), Perusahaan yang dimiliki oleh Nayoko Wicaksono ini merupakan sebuah startup yang memberikan layanan jasa profesional, seperti tukang kebun, tukang service AC, hingga arsitek. Tugas Seekmi hanyalah sebagai mediator antara vendor maupun pribadi profesional dengan pengguna.
"Jadi, user itu bisa memilih jenis apa saja layanannya mulai dari tukang kebun, pembersih kecoa, maupun desain grafis," kata Nayoko dikutip dari Merdeka.com.
Dari layanan yang diberikan Seekmi, Dirinya tak membagi prosentase yang diterima oleh membernya, melainkan sudah ada harga fix yang dipakainya baik itu ke vendor maupun personal.
Dikabarkan jika saat ini Seekmi sudah memiliki ribuan vendor dan menargetkan puluhan ribu vendor setelah merilis versi beta-nya.
"Kita sudah ada tarif fixnya. Jadi jika user tak keberatan dengan harga vendor maupun personal, boleh menyetujui. Kita kayak 'Tokopedia' jasa layananlah," ungkapnya.
Walaupun terhitung baru namun sudah ada beberapa venture capital Indonesia yang tertarik untuk menanamkan investasi pada startup ini. Namun, Nayoko menolak karena Seekmi masih belum menunjukkan performancenya.
"Karena kita belum bisa menunjukkan performance, maka kita enggan untuk diinves dulu. Nanti saja kalau sudah ada bukti, baru bisa dibicarakan lagi," ujarnya.
Ke depan Nayoko berencana ingin mengembangkan Seekmi hingga ke penjuru Indonesia. "Kalau untuk saat ini, inginnya di daerah Jabodetabek dulu saja," tuturnya.
BACA JUGA :
(brl/red)