Shopee integrasikan penggunaan sosmed lewat platform e-commerce
Techno.id - Setelah melakukan soft launching pada bulan Juni lalu di beberapa kawasan di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia Thailand, Vietnam, Filipina, dan Taiwan, Shopee yang dikenal sebagai aplikasi social marketplace mobile resmi diluncurkan di Indonesia. Penetrasi smartphone yang semakin meningkat, membuat PT Shopee Internasional melihat peluang yang menjanjikan di dunia e-commerce Indonesia.
-
Shopee prioritas kembangkan platform mobile dibanding situs "Saat ini, pengguna lebih sering mengoperasikan perangkat mobile yang notabene jumlahnya lebih besar daripada PC."
-
11 Cara berjualan di Shopee, cocok untuk pemula Sebagai langkah awal, tentukan produk apa yang akan kamu jual. Kamu bisa memilih produk yang sedang hits atau produk yang paling dibutuhkan.
-
Shopee perpanjang masa program Gratis Ongkos Kirim Keputusan ini diambil sebagai kelanjutan misi Shopee sebagai marketplace terbaik bagi para UMKM di Indonesia, khususnya di pelosok
Shopee menggunakan sistem konsumen-ke-konsumen (C2C) dalam membidik pengguna layanannya. Para penjual akan berkomunikasi langsung kepada konsumen untuk melakukan transaksi jual beli melalui platform Shopee live chat.
Terkait maraknya kehadiran pemain e-commerce, Chris Feng Chief Executive Officer Shopee memberikan keterangan bahwa jasa yang ditawarkannya ini berbeda dengan lainnya karena pihaknya fokus menyediakan komunikasi langsung antara penjual dan pembeli untuk memastikan ketersediaan barang dan juga menjaga keamanan bertransaksi. Selain itu, juga tersedia fitur media sosial yang memungkinkan pengguna dapat mengikuti pembeli favorit mereka atau pun dapat melihat kegiatan yang dilakukan oleh temannya.
Lebih lanjut Chris mengungkapkan, jika pihaknya berupaya mengintegrasikan penggunaan media sosial dan online shopping platform dengan tujuan mendukung pertumbuhan Indonesia dalam e-commerce ritel global.
“Dirancang untuk mewujudkan platform social commerce, Shopee mengintegrasikan fitur sosial mencakup fungsi hashtag yang memungkinkan pengguna mencari tren barang atau pun produk yang sedang populer atau untuk mengikuti tren terbaru secara mudah. Mereka akan menerima update secara real time sama dengan platform media social lainnya,” tutup Chris.
BACA JUGA :
- Makin diminati pasar, Elevenia genjot penjualan voucher dan tiket
- Garap segmen fashion, Blibli.com target tumbuh 6 kali lipat
- Mengapa Anda tak perlu khawatir beli smartphone online di Indonesia?
- Selain software developer, profesi ini dicari industri e-commerce
- Festival Belanja Online 2015 targetkan transaksi penjualan Rp100 M
(brl/red)