Startup baru ini ingin jaring 10 ribu user dalam 3 bulan, caranya?
Techno.id - Penjaringan atau akuisisi user bagi startup penyedia jasa adalah hal yang mutlak dilakukan. Untuk urusan ini, Asdos.id cukup berani mematok standar tinggi. Kendati baru diresmikan 13 Maret 2016 lalu, startup yang bertujuan untuk mengedukasi calon mahasiswa agar tidak salah jurusan itu bertekad menjaring 10.000 user dari kalangan SMA dalam tiga bulan ke depan.
-
Kampus ini menciptakan mahasiswanya jadi technopreneur “gila” Para mahasiswa juga dipupuk untuk berinovasi dan diperkenalkan dengan dunia bisnis
-
The College Startup Lab ubah pola pikir bangun startup The College Startup Lab dilaksanakan untuk pertama kali dan bertujuan untuk menciptakan kerangka berpikir. Yuk simak beritanya...
-
Itenas puji kualitas sistem seleksi kompetisi beasiswa online ini Menjadi pionir akses pendidikan bagi para siswa untuk kuliah di kampus berkualitas
Dengan patokan seberani itu, bagaimana tim Asdos.id merealisasikannya?
"Kami akan memanfaatkan momen UN dan jadwal masuk PTN selama bulan April-Juli mendatang," terang Rabbani Alfan, founder dan CEO Asdos.id.
Selain dari momentum itu, mereka bakal memaksimalkan promosi mulut ke mulut melalui user-nya dari kalangan mahasiswa. Mereka inilah yang bakal membimbing adik-adik SMA/SMK/MA yang ingin mendapatkan informasi lebih dalam terkait jurusan di jenjang perguruan tinggi.
"Kami juga punya 'pasukan' besar, yakni kakak asdos yang sudah mencapai 1.400 orang. Seandainya tiap kakak bisa mengajak 10 orang saja, sudah close," imbuhnya. Untuk sementara, pihaknya akan memanfaatkan bulan Maret ini untuk perbaikan bug dan penambahan fitur prioritas.
Namun dalam waktu dekat, Asdos.id juga merencanakan kolaborasi dengan startup lokal lain yang turut menggarap sektor pendidikan, yakni RuangGuru.com atau KelasKita.com. Bentuk kolaborasinya yaitu mengadakan Try Out UN/SBMPTN bersama.
"Tujuannya untuk saling mengenalkan layanan kita masing-masing, mengingat target user kita sama, tapi dengan layanan berbeda, sehingga kita terbuka untuk simbiosis mutualisme apa pun," papar pria lulusan Teknik Elektro Universitas Gajah Mada (UGM) itu pada Techno.id.
BACA JUGA :
(brl/red)