Terus berkembang, Indonetwork target 10 juta kunjungan tahun 2016 ini
Techno.id - Indonetwork, salah satu perusahaan e-commerce market place dan direktori bisnis Indonesia baru-baru ini mengungkapkan target bisnisnya di tahun 2016. Perusahaan yang telah memiliki satu juta anggota yang terdiri dari pelaku bisnis dan pengusaha UMKM itu menargetkan di tahun 2016 ini mampu memperoleh 10 juta pengunjung per bulannya.
-
Indonetwork ajak UMKM Karawang rambah bisnis online "Pelatihan Bimtek di Karawang ini salah satu inisiatif yang kami lakukan dan akan kami lakukan secara kontinu..."
-
3-5 Tahun lagi, Bhinneka.com siap go public Akhirnya terima investasi dari Ideosource, Bhinneka mengaku siap hadapi tantangan yang lebih berat di tahun 2016
-
CEO Tokopedia: Target transaksi e-commerce US$ 130 miliar di 2020 Menurut William Tanuwijaya, target ini hanya soal waktu, tapi sangat realistis bisa dicapai.
"Indonetwork.co.id selalu berkomitmen untuk meningkatkan performa produk maupun informasi layanan para member dalam upaya memenangkan persaingan bisnis di Indonesia," ujar Ryn Hermawan, co-founder Indonetwork.
Sebagaimana dilansir oleh Merdeka (19/3/16), salah satu cara atau strategi yang akan dilakukan oleh Indonetwork untuk mencapai target tersebut adalah menambahkan pelbagai fitur yang sekiranya sangat dibutuhkan para pelaku usaha. Contohnya, fitur escrow account, jasa financing, sampai jasa logistik yang terintegrasi.
Selain menyediakan fitur yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha, Indonetwork juga dilaporkan akan terus fokus memberdayakan para pelaku bisnis, industri, dan pengusaha UMKM secara agresif.
"Beberapa inisiatif yang akan terus dilakukan oleh Indonetwork yakni terjun langsung ke lapangan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku industri dan pengusaha UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Wisnu Aji sang Head of Business Development and Strategy.
Lebih lanjut Aji menjelaskan jika hingga saat ini Indonetwork.co.id sudah memiliki 14 kategori umum layanan yang bisa dibeli oleh perseorangan maupun perusahaan. Jumlah itu dilaporkan Aji akan terus bertambah seiring terus berkembangnya tren bisnis dan jumlah pengguna di Indonesia.
BACA JUGA :
(brl/red)