Umumkan tiga OTT lokal, ATSI beri pembinaan
Techno.id - Resmi mengumumkan tiga OTT lokal yang terpilih. Alexander Rusli, Ketua ATSI mengungkapkan akan memberi pembinaan yang akan dikaji secara berkala guna memberikan hasil yang maksimal bagi para OTT binaan.
-
Tiga OTT lokal, tiga platform digital khas Indonesia Semua OTT yang dipilih mendapat dukungan ATSI tersebut diklaim merupakan dari anak Indonesia, termasuk infrastruktur maupun investasinya.
-
Syarat wajib OTT lokal harus 100 persen Indonesia ATSI sendiri telah menyatakan dukungan terhadap tiga OTT lokal terpilih agar bisa go nasional dan international.
-
Di tengah gempuran OTT global, bisakah OTT lokal merebut hati Anda? Tentu peluang masih ada. Aplikasi buatan anak negeri punya kelebihan tersendiri kok dibandingkan aplikasi impor.
Bentuk riil pembinaan yang akan dilakukan terhadap tiga OTT lokal tersebut di antaranya yaitu bentuk dukungan promosi layanan melalui jaringan milik operator seperti pengiriman SMS broadcast, pencantuman logo, link dan banner.
Dukungan yang diberikan terhadap 3 OTT terpilih melibatkan 6 anggota ATSI yakni Telkomsel, Indosat Ooredik, XL, Axiata, Hutchison Tri Indonesia, Smartfren dan Telkom.
Untuk diketahui tiga OTT lokal terpilih adalah Qlue, Sebangsa dan Catfiz. Qlue merupakan platform sosial media yang menyediakan layanan bagi masyarakat berkontribusi lebih lanjut secara real time. Rama Raditya, Founder and CEO Qlue mengungkapkan terdapat 5000 laporan yang diterima.
Sementara itu, Sebangsa merupakan sosial media berbasis komunitas. Enda Nasution, Founder dan CEO Sebangsa, mengatakan hingga saat ini terdapat 800 komunitas yang bergabung dan menargetkan 10 ribu komunitas bergabung dengan 30 juta pengguna.
OTT lokal ketiga merupakan Catfiz yang dibangun pada tahun 2011 dan rilis tahun 2012 dengan total 2 juta unduhan. Muhammad Arfan, Co Founder Catfiz mengatakan, "Catfiz merupakan platform yang mewadahi segala aktivitas sosial media seperti messaging, berbagi foto yang sudah dipakai aktif di 5 negara."
BACA JUGA :
(brl/red)