5 Hal yang perlu Anda tahu tentang Google Project Fi
Techno.id - Tahun lalu, Google telah meluncurkan layanan internet baru untuk perangkat mobile. Layanan yang disebut sebagai Project Fi ini merupakan hasil kerjasama dengan operator telekomunikasi T-Mobile dan Sprint di Amerika Serikat.
Google sengaja membuat Project Fi agar pengguna dapat secara otomatis terhubung ke Wi-Fi jika berada di suatu lokasi dan beralih ke jaringan 4G apabila koneksi Wi-Fi sedang melemah. Sayangnya, proyek ini tidak disediakan secara gratis, pengguna harus membayar untuk layanan yang diberikan oleh Google.
Nah, untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang proyek ini, Techno.id telah merangkum beberapa hal penting dari Google Project Fi. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Google Project Fi, seperti yang dikutip dari Popsci (8/3/2016).
Google Project Fi adalah operator nirkabel yang modern
Google telah meminta bantuan dari operator telekomunikasi T-Mobile dan Sprint untuk menyediakan layanan komunikasi terbaik. Google juga menawarkan paket layanan bagi pengguna yang tidak suka bertelepon menggunakan smartphone. Layanan tersebut, seperti penggunaan Skype, Facebook calling, dan lain-lain.
Google Project Fi juga dibuat eksklusif karena jika Anda ingin menggunakan Project Fi, Anda harus mempunyai kartu SIM khusus dari Google. Namun, Anda tidak perlu menandatangani kontrak untuk mendapat layanan tersebut, melainkan hanya membawa smartphone Anda sendiri.
Google Project Fi hanya bekerja pada smartphone Nexus
Saat ini, Google Project Fi hanya bekerja pada perangkat Android, terutama smartphone Nexus. Adapun smartphone Nexus yang mendukung Project Fi, di antaranya LG Nexus 5X, Huawei Nexus 6P, dan Nexus 6 dari Motorola.
BACA JUGA :
(brl/red)