AMD yakin Virtual Reality mampu dongkrak penjualan PC
Techno.id - AMD baru saja menyatakan dukungannya jika industri teknologi di sepanjang tahun ini bakal diramaikan oleh Virtual Reality (VR). Meski tak ikut menerjuni langsung, perusahaan bernama lengkap Advanced Micro Devices itu yakin jika sosok VR dapat mendongkrak penjualan PC.
-
Virtual reality hanyalah teknologi yang akan manjakan gamer? Revenue dari sektor konsumen, tepatnya di bisnis video game diprediksi paling tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
-
Apa perangkat VR yang diprediksi laris tahun ini? Berdasarkan prediksi dari Strategy Analytics, Oculus Rift, HTC Vive, dan Sony PlayStation VR bakal populer.
-
Bukan virtual reality, Intel dirumorkan garap augmented reality Seperti halnya berjualan chipset, augmented reality dari Intel diklaim bukan untuk pengguna akhir
"Kekuatan pasar PC gaming akan kembali karena permintaan kartu grafis canggih seperti Radeon R9 meningkat di kuartal satu 2016. Kami berharap momentum ini akan terus berlanjut di sepanjang 2016 saat Oculus dan HTC mulai mengirimkan handset VR mereka," ujar Chief Executive AMD, Lisa Su.
Sebagaimana dikutip dari VentureBeat (19/01), Su mengaku sempat pesimis dengan kondisi keuangan AMD di sepanjang 2015. Kala itu, di kuartal yang sama, Tiongkok sebagai pasar terbesar AMD tak banyak membantu. Namun di tahun ini, Su percaya ada harapan baru dari teknologi VR.
"Tren VR sejatinya tak bisa jauh dari industri piranti lunak, apalagi gelombang awal VR juga akan difokuskan pada video game. Yang perlu digarisbawahi, terobosan piranti lunak akan lebih efektif jika dipadukan dengan kartu grafis hemat energi berkinerja tinggi," imbuh Su.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, posisi AMD di sepanjang 2015 terus dibayangi oleh Intel. Nilai saham perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang semikonduktor (chipset) ini bahkan sempat dilaporkan anjlok hingga sebesar 12 persen.
BACA JUGA :
(brl/red)