Berkat margin yang tinggi, Apple jadi vendor paling untung awal 2015
Techno.id - Masa kejayaan Apple sepertinya masih panjang. Buktinya, analisis yang baru dilakukan oleh Canaccord Genuity mengungkap kalau perusahaan yang berbasis di Cupertino itu telah mencatatkan rekor fantastis dalam hal keuntungan.
-
Untung besar di awal tahun, Apple cenderung lesu setelahnya Apakah fenomena ini masih berlaku di tahun 2015 dan setelahnya?
-
Kantongi Rp151 triliun, laba Apple meningkat dibanding kuartal lalu "Fiskal 2015 adalah periode tersukses Apple."
-
Pemasukan Apple pecahkan rekor dunia, tapi ada satu masalah besar Penjualan iPhone pada Q1 2015 dan Q1 2016 cenderung stagnan.
Ya, di kuartal pertama 2015 ini, Apple sukses mendulang 92 persen dari total profit produsen smartphone dunia. Sedangkan kompetitor terberat mereka, Samsung, menduduki posisi kedua dengan porsi 15 persen saja.
Jika Anda bertanya mengapa bagaimana bisa persentase gabungan dari keduanya bisa melebihi 100 persen, alasannya sederhana saja. Sebab, kebanyakan dari kompetitor mereka tidak mampu mencatatkan keuntungan. Bahkan, beberapa malah merugi.
Menurut Canaccord Genuity, seperti dikutip dari GSMArena.com (12/07/15), faktor utama dalam kesuksesan Apple ini ialah margin produknya yang tinggi. Faktanya, harga rata-rata iPhone adalah Rp8,3 juta. Angka itu tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang rerata banderol untuk smartphone Android yang cuma berkisar di angka Rp2,5 juta.
Apple sendiri diprediksi akan terus memperoleh keuntungan besar. Pasalnya, mereka optimistis dua model iPhone 6S bakal laku keras. Tak ayal, Apple pun berencana memproduksi kedua ponsel itu antara 85 hingga 90 juta unit.
BACA JUGA :
(brl/red)