Bisnis ponsel tak menguntungkan, Blackberry fokus ke bisnis hardware
Techno.id - Blackberry mengakui jika bisnis smartphone mereka kini tidak menguntungkan lagi, karena hal tersebut perusahaan ini berencana akan memutuskan masa depan bisnis ponsel mereka pada bulan September mendatang seperti yang dilansir oleh Reuters (01/04/16).
-
Blackberry Priv terjual 700 ribu unit, CEO Blackberry optimis 700 ribu unit tersebut terjual di Amerika sedangkan Blackberry Priv belum rilis secara global.
-
BlackBerry sedang menuju babak baru yang lebih menjanjikan Mereka kini lebih fokus untuk menggarap sektor software.
-
Tergantung Priv, Blackberry akan produksi seri baru Androidnya Jika Blackberry Priv dapat diterima baik oleh pasar global, maka Blackberry akan merilis perangkat Android terbarunya tahun depan.
Chief Executive Blackberry, John Chen yakin jika perusahaan ini akan dapat memperoleh keuntungan dari bisnis hardware dan perangkat lunak.
"Nomor satu yang akan saya fokuskan adalah bisnis hardware setelah bulan September. Aku seorang yang realistis, aku tidak akan tinggal dalam bisnis yang terus kehilangan uang," kata Chen dikutip dari Reuters (01/04).
Walaupun akan meninggalkan bisnis ponsel, Blackberry rencananya akan merilis sebuah ponsel mid-range Android sebelum September mendatang dan akan menargetkan pasar yang lebih baik dengan perangkat barunya tersebut.
Sementara itu, Perusahaan asal Kanada ini mengatakan jika pada kuartal ini mereka hanya berhasil menjual 600 ribu unit Blackberry Priv. Padahal target Blackberry sebelumnya menjual lima juta unit. Benar-benar rugi ya?
BACA JUGA :
- BlackBerry disarankan fokus ke piranti lunak saja
- Setelah WhatsApp, Facebook juga undur diri dari BlackBerry
- WhatsApp hentikan dukungan untuk OS Blackberry dan Nokia akhir 2016
- Gandeng Sharecare, BlackBerry rilis saluran khusus kesehatan di BBM
- Demi bisnis barunya, BlackBerry beli perusahaan keamanan asal Inggris
(brl/red)