CEO Indosat: Rudiantara semoga tidak direshuffle
Techno.id - Beberapa pekan ini, berhembus kabar jika kabinet kerja Jokowi-JK akan direshuffle. Hal ini juga ditegaskan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa reshuffle ini akan dilakukan dalam waktu dekat. "Ya tentu (reshuffle) dalam waktu ke depan ini lah. Karena banyak perlu peningkatan kinerja tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya," ungkapnya dikutip dari Merdeka.com (15/05/15).
-
Malam takbiran, Bos Indosat masih cek jaringan Meski telah memasuki malam takbiran, Alexander Rusli masih harus bertugas untuk memastikan kualitas jaringan Indosat berjalan dengan baik.
-
Berkali-kali direshuffle, 6 orang ini bertahan di Kabinet Kerja Jokowi Jokowi kembali melantik empat orang anggota kabinet baru pada reshuffle jilid III, Rabu (17/1).
-
Menkominfo ungkap program telekomunikasi setahun di bawah Jokowi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku sudah banyak program yang dilakukan pasangan Jokowi-JK.
Terkait hal ini, dilansir dari Merdeka.com (15/05/15), CEO Indosat, Alexander Rusli, mengharapkan agar Menkominfo tidak ikutan direshuffle. Pasalnya, ia menilai jika Menkominfo saat ini, Rudiantara sangat mengerti industri telekomunikasi.
"Ya karena Pak Rudi itu tahu industri telekomunikasi. Beliau sangat mengenal kondisi industri telekomunikasi yang ada di Indonesia dan kenal para pemain di dalamnya jadi gak perlu penyesuaian lama-lama," ujarnya.
Alasan ini memang bukan tanpa sebab, Pasalnya, kata dia, Chief RA sudah berpengalaman di industri telekomunikasi tanah air. Sehingga, kebijakan-kebijakan yang dibuat sesuai dengan kondisi industrinya.
"Beliau cukup jelas. Misalnya kapan LTE (long term evolution) diimplementasikan, gak kira-kira. Harus ada kepastian dan ketegasan, karena investasi di industri ini sangat mahal. Kalau gak jelas, gimana coba," paparnya.
Walaupun begitu, ia tidak bisa berbuat apa-apa jika isu reshuffle di kabinet Jokowi-JK benar adanya dan menurunkan Menkominfo saat ini. Sehingga, dirinya hanya berharap penggantinya juga harus sama seperti Chief RA yang mengetahui betul seluk beluk industri telekomunikasi.
BACA JUGA :
(brl/red)