CEO Microsoft akui pangsa pasar mobile mereka rendah
Techno.id - Pangsa pasar Microsoft di ranah mobile (Windows Phone) saat ini memang lebih rendah jika dibandingkan dengan iOS dan Android. Hal ini pun bahkan diakui langsung oleh sang CEO Microsoft, Satya Nadella.
-
Windows 10 Mobile dianggap tak mampu 'selamatkan' Windows Phone Analis: "Apakah 'sinkronisasi' Android dan Windows 10 Mobile berharga untuk dilakukan?"
-
Windows Phone dinilai gagal tempati urutan tiga global Penjualan Lumia di tahun fiskal 2016 terjual 4,5 juta unit, Microsoft dinilai gagal dengan Windows Phone
-
Mantan CEO Microsoft sarankan Windows adopsi aplikasi Android saja Menurut Steve Ballmer, keinginan Microsoft untuk membuat aplikasi yang universal, alias bisa dipakai di beragam gadget, tak akan sukses.
Dalam sebuah wawancara dengan BuzzFeed (31/12), Nadella mengakui jika divisi mobile Microsoft sulit untuk bersaing. Namun ketika berbicara soal kesuksesan, pria 48 tahun itu mengaku memiliki sudut pandang berbeda.
Sebuah laporan terbaru dari Gartner mengungkapkan bahwa pangsa pasar Microsoft (mobile) hanyalah sebesar 1,7 persen. Menanggapi hal itu, Nadella mengatakan bahwa kesuksesan tak bisa hanya dinilai dari angka pangsa pasar.
"Saya pikir Anda akan merugikan diri Anda sendiri jika menilai keberhasilan kami hanya dengan melihat: Berapa pangsa pasar HoloLens? Berapa pangsa pasar Xbox? Berapa pangsa pasar PC? Berapa pangsa pasar mobile?," paparnya.
Pada intinya, Nadella kembali menjelaskan bahwa tujuan utama Microsoft adalah menyediakan platform yang lebih mudah untuk diakses. Salah satunya adalah Windows 10 yang dapat diakses dari platform desktop maupun mobile.
"Terkadang, konsumen suka menggunakan banyak perangkat untuk satu platform. Begitu pula sebaliknya. Jadi, kami ingin memastikan bahwa kami ingin membantu pengalaman mereka dari semua perangkat kami," imbuhnya.
BACA JUGA :
(brl/red)