Dituduh membayar "Fan Boy", Samsung menangkisnya di pernyataan resmi
Techno.id - Pasca dituding berbuat curang, dengan mendatangkan "Fan Boy" palsu di peluncuran Galaxy S6 di Shanghai, Tiongkok, Samsung segera meluncurkan jawaban resmi dan menyatakan sikapnya. Tak perlu menunggu lama, vendor asal Korea Selatan itu pun langsung melakukan investigasi. Hasilnya, pihak Samsung menemukan bahwa berita itu tidak punya dasar dan salah.
-
Kantor pusat Samsung segera rumahkan 10.000 karyawannya Penjualan Galaxy S6 dan S6 Edge tak sesuai harapan, Samsung Mobile akan berhentikan 10 persen dari 99.000 karyawan di kantor pusat
-
8 Seleb Korea ini pernah beri kejutan pada fans-nya, makin kagum deh Dari diajak selfie hingga disuapi sang idola.
-
Pelanggan Samsung lapor, baterai Galaxy S6 rusak Pelanggan Samsung akhirnya tersenyum bahagia setelah ponselnya diganti dengan yang baru.
Dalam pernyataan resminya, Samsung berkilah jika tidak ada orang suruhan yang datang untuk dibayar.
"Faktanya, lebih dari 1.100 pengunjung yang hadir di sana, termasuk para konsumen dan pembesar industri, telah diundang secara resmi untuk datang ke Shanghai Culture Square," jawab pihak Samsung dalam pernyataan tertulis.
Dalam berita sebelumnya, Samsung dituding membayar sekitar 500 orang untuk datang di Shanghai Culture Square pada 3 April 2015 waktu setempat. Kedatangan mereka ialah guna menyambut "lahirnya" handset terbaru Samsung, Galaxy S6. Rumornya, ratusan "Fan Boy" palsu itu pun dibayar sekitar Rp60.000 untuk memeriahkan acara itu.
BACA JUGA :
- Samsung membayar orang untuk hadir di konferensi pers Galaxy S6?
- Demi kesempurnaan Galaxy S6, Samsung rilis charger nirkabel keren ini
- Gagal "move on", Apple gandeng Samsung lagi untuk membuat chip iPhone
- 5 Pengalaman baru yang akan Anda dapatkan dari Samsung S6 dan S6 Edge
- Samsung Galaxy S6 edge, cantik dengan layar melengkung
(brl/red)