Domain .id laris manis, .co.id terancam
Techno.id - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) belum lama ini melaporkan adanya peningkatan situs yang memakai domain .id. Mengutip Merdeka.com (04/04/16), pada Maret 2016 terdapat 188.228 website berakhiran .id. Jumlah itu meningkat dibanding bulan yang sama tahun lalu, yang masih 131.488.
-
Domain .ID laku keras di tahun 2015 Dari 123.751 di tahun 2014, domain .id di tahun 2015 menjadi 153.006
-
Menkominfo: Pengguna domain .co.id terus bertambah dari tahun ke tahun Penggunaan domain .co.id semakin bertambah sejak tahun 2012 hingga 2014.
-
Domain .id lebih aman dan nyaman saat digunakan Kemkominfo menghimbau Anda semua untuk gunakan domain .id, agar kegiatan di jagat maya lebih aman dan nyaman.
Dari sejumlah domain .id yang dikelola PANDI, ternyata domain .co.id masih populer, tetapi sudah mulai terancam oleh (apapun).id. Terhitung Maret 2016, .co.id digunakan oleh 69.700 situs, sementara pengguna apapun.id sebanyak 51.503. Menariknya, jumlah situs berdomain .id itu telah melonjak hampir dua kali lipat dibanding Februari 2016, yang saat itu masih digunakan oleh 27.347 situs.
Popularitas domain apapun.id ini diakui sebagai dampak dari getolnya registrar-registrar PANDI selama beberapa pekan terakhir. Padahal domain .id tanpa tambahan ekstensi di depannya tersebut baru diluncurkan PANDI pada 17 Agustus 2014. Berbeda jauh dengan domain co.id yang telah digunakan sejak 1994, atau 20 tahun sebelum domain apapun.id lahir.
Sebagai gambaran, domain .id adalah country code top-level domain Indonesia (ccTLD-ID) yang dapat digunakan oleh perorangan, organisasi, atau perusahaan yang berada di Tanah Air. Beberapa ekstensi domain .id yang populer antara lain .ac.id untuk website perguruan tinggi, institut dan sejenisnya, .biz.id untuk situs UMKM, serta .desa.id untuk website pemerintahan desa.
BACA JUGA :
(brl/red)