Donor sperma dapat iPhone 6S, serius?
Techno.id - Kehadiran iPhone 6S memang menarik minat para pecinta gadget, terutama mereka yang suka menggunakan produk buatan Apple. Namun banyak yang kembali mempertimbangkan harga yang tentu saja tidak bisa dibilang murah.
-
Kisah miris remaja 17 tahun rela jual ginjal demi beli iPhone Remaja itu mengangkat ginjalnya di sebuah klinik ilegal sebelum akhirnya menjualnya di pasar gelap.
-
10 Cuitan kocak produk terbaru Apple ini bikin ketawa tapi kasihan Harganya mulai dari Rp 11,1 juta hingga Rp 21,5 juta.
-
Tahukah Anda, butuh gaji 3 bulan agar bisa beli iPhone 6S di Jakarta Jakarta adalah wilayah yang warganya perlu menghabiskan waktu kerja paling lama mengumpulkan dana untuk membeli iPhone 6S.
Namun ada kabar gembira bagi mereka yang tinggal di China. Beberapa fasilitas kesehatan di Shanghai memberikan pengumuman secara online. "Tak perlu menjual ginjal, iPhone 6S bisa didapat dengan mudah," demikian bunyi pengumuman tersebut dalam beberapa media online.
Apa maksud dari pengumuman ini, dan mengapa justru fasilitas-fasilitas kesehatan yang mengumumkan? Seperti yang telah diberitakan oleh CNET pada hari Kamis (17/09/15) lalu, propaganda ini sengaja dibuat oleh pemerintah setempat.
Hal ini tentu saja sebagai upaya pencegahan, karena beberapa waktu lalu 2 orang pria menjual ginjalnya secara ilegal demi bisa mendapatkan iPhone 6S. Hal ini juga membuktikan bahwa produk Apple sangat disukai di China dibanding merk lokal seperti Xiaomi atau Huawei.
Jika dihitung, untuk 17ml sperma, Renji Hospital menghargai Rp 13,6 juta. Harga ini jelas lebih mahal dibanding iPhone 6S dengan kapasitas 16GB. Menariknya, harga tinggi tersebut tak hanya ditawarkan oleh rumahsakit Renji. Hubei Sperm Bank juga menawarkan harga kisaran Rp 11,3 juta untuk takaran sperma yang sama.
Bagaimana jika tawaran ini disediakan oleh fasilitas kesehatan di Indonesia? Bagaimana menurut Anda?
BACA JUGA :
(brl/red)