Facebook, Google, dan Twitter sepakat perangi hate speech di Jerman
Techno.id - Dilansir oleh Thenextweb.com (16/12/15), tiga raksasa internet sepakati akan mengontrol konten yang berbau hate speech di masing-masing platform. Ketiga perusahaan teknologi internet ini dikatakan akan menghapus segala konten hate speech atau penebar kebencian dalam waktu 24 jam.
-
Rusia surati 3 raksasa internet perihal UU Telekomunikasi & Internet Rusia ingatkan Google, Facebook, dan Twitter untuk patuhi UU Telekomunikasi dan Internet negaranya
-
Mengapa media sosial seolah tak mampu menghalau gerak ISIS? Dalam memerangi ISIS di media sosial, Facebook dan Twitter mendapat dukungan dan kritik yang berimbang
-
Ini edaran Kapolri, kamu patuhi biar tak bermasalah pakai medsos Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan surat edaran bernomor SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian atau hate speech.
Perjanjian ini dikatakan akan memudahkan masyarakat untuk melaporkan konten-konten hate speech sehingga ketiga perusahaan tersebut dapat cepat menindak lanjuti laporan-laporan yang diadukan.
Kesepakatan ini terjadi setelah peristiwa aksi teror kantor Facebook di Hamburg oleh sekelompok orang. Dikabarkan jika kantor Facebook dirusak serta ditulisi di dindingnya perkataan "Facebook Dislike."
Hate speech memang menjadi isu global yang banyak dibahas di beberapa negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya kejadian ini apakah Google, Facebook dan Twitter akan memberlakukan kesepakan tersebut secara global? Bagaimana menurut Anda?
BACA JUGA :
(brl/red)