Google buat situs mobile khusus untuk pengungsi Suriah
Techno.id - Krisis pengungsi Suriah ke Eropa saat ini tengah menjadi sorotan publik internasional. Bahkan, bayang-bayang sulitnya kehidupan mereka yang mayoritas adalah warga negara Suriah itu sendiri hingga dirasakan oleh raksasa internet Google.
-
Google donasikan Chromebook senilai Rp 73 miliar untuk pengungsi Eropa Gaungkan program Project Reconnect, Google donasikan ribuan unit Chromebook senilai Rp 73 miliar untuk para pengungsi Eropa
-
10 Potret perjuangan warga Suriah yang mengungsi ke Eropa Efek dari serangan teroris beberapa waktu lalu membuat mereka harus pindah tempat tinggal.
-
Memilukan, foto balita terdampar di pantai demi hindari perang Sungguh membuat hati ini pilu.
Ya, para pengungsi Suriah saat ini sangat minim mendapatkan fasilitas-fasilitas tertentu seperti komputer. Faktor inilah yang mendasari Google untuk meluncurkan situs mobile yang dikhususkan bagi para pengungsi Suriah.
Sebagaimana dikutip dari MobileSyrup (23/10), situs mobile yang dimaksud di sini adalah Crisis Info Hub. Diluncurkan di pulau Levsos, Yunani, dengan tujuan untuk membantu para pengungsi Suriah mendapatkan informasi penting via smartphone.
Adapun informasi yang bisa didapat para pengungsi di antaranya seperti penginapan, bantuan medis, hingga alat transportasi. Dan seperti tampak pada gambar di atas, situs ini dilengkapi dengan sebuah fitur penerjemah bahasa, khususnya bahasa Arab.
Lalu, bagaimana para pengungsi Suriah dapat mengakses situs Crisis Info Hub? Melalui organisasi NetHope, Google mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan infrastruktur nirkabel dan charging station di sekitar kamp pengungsi.
Mesin pencari terbesar sejagat itu juga mengatakan bahwa pihaknya akan memperluas cakupan situs mobile ini di masa depan. Caranya adalah dengan menambah infrastruktur di lokasi-lokasi pengungsian lainnya, seperti pulau Kos di Yunani.
Sebagai informasi tambahan, para pengungsi Suriah saat ini banyak yang berasal dari kota dengan latar belakang pendidikan. Sehingga, mayoritas dari mereka setidaknya sudah memiliki akses smartphone yang cukup baik.
BACA JUGA :
- Pemerintah akan berbincang dengan diaspora Indonesia di Google
- Alphabet: Pendapatan Google di kuartal ketiga cenderung naik
- Ini alasan YouTube memilih nama "YouTube Red"
- Google tampilkan angka untuk rating aplikasi di Google Play Store
- Project balon pintar Google jadi bencana bagi operator telekomunikasi
(brl/red)