Google: HTTPS kini akan terindeks secara default
Techno.id - Tahun lalu, Google telah mengumumkan bahwa situs berprotokol HTTPS akan mendapat prioritas di hasil pencarian. Kini, situs mesin pencari terbesar sejagat itu bahkan berniat mulai mengindeks HTTPS secara default.
-
Ingin amankan data pengguna, Wikipedia beralih ke HTTPS dan HSTS Mengaku ingin hindari pengawasan pemerintah, Wikimedia Foundation kini gunakan HTTPS dan HSTS di semua situsnya
-
Google menawarkan cara baru untuk menampilkan hasil pencarian Google memperkenalkan cara baru untuk memfilter hasil penelusuran
-
Lagi, Google tegaskan lebih prioritaskan situs ramah mobile Pembaruan algoritma baru Google diprediksi bakal makin menyudutkan situs yang hanya ramah desktop
"Sebagai bagian dari kelanjutan, kami telah membuat sistem indeks kami mencari lebih banyak tautan HTTPS. Lebih spesifiknya, sistem indeks untuk HTTPS akan sejajar dengan HTTP," tulis Google dalam blog resminya (17/12).
Kebijakan baru ini, menurut Google, akan membuat netizen lebih aman dalam berselancar di internet. Lalu, bagaimana dengan situs-situs yang masih menerapkan HTTP? Asumsi terkuat saat ini, dampaknya masih belum terlalu signifikan.
Pada dasarnya, Google masih tetap mengindeks situs HTTP seperti biasa. Namun jika situs HTTP itu juga memiliki tautan HTTPS, maka Google akan memberikan perhatian lebih. Jadi secara teknis, menerapkan HTTPS bukanlah suatu keharusan.
Kemudian, apa manfaat HTTPS bagi para netizen? Secara garis besar, pengalaman netizen dalam berselancar di internet tidak akan terpengaruh. Namun dari sisi keamanan cyber, HTTPS memang jauh lebih aman ketimbang HTTP.
BACA JUGA :
(brl/red)