Google ikut bersama NASA untuk atur lalu lintas drone
Techno.id - Perkembangan pesawat tanpa awak atau drone kini semakin berkembang. Bahkan, penggunaan drone tersebut sudah mulai merambah ke berbagai sektor, salah satunya adalah ke sektor industri. Hal ini dilakukan karena teknologi ini dinilai memiliki potensi untuk jadi komersial karena efisiensinya.
-
Teknologi baru untuk melacak drone di sekitar bandara Sebentar lagi drone tak akan bisa masuk area bandara.
-
Google berencana kirim paket gunakan drone di tahun 2017 Google berusaha keras agar drone pengiriman paketnya dapat beroperasi di tahun 2017.
-
Bermanuver, Sony terbang ke industri drone Untuk masuk industri ini, Sony menggandeng startup teknologi autopilot spesialis pembuat drone bernama Aerosense.
Karena itu, Federal Aviation Administration (FAA) akan mengumumkan dalam 12 bulan mendatang peraturan baru untuk penggunaan drone. Selain itu, dalam waktu yang bersamaan, NASA dan sejumlah perusahaan melakukan kerja sama untuk membangun pemantauan nasional untuk drone dan sistem kontrol untuk memastikan ketertiban penggunaan drone.
Dilansir oleh Digitaltrends.com (25/07/15), Google adalah salah satu perusahaan yang menunjukkan komitmennya untuk berpartisipasi untuk mengembangkan solusi tersebut. Tidak hanya itu, Amazon, Verizon dan 10 perusahaan lainnya juga turut menandatangani perjanjian dengan NASA untuk membantu menciptakan sebuah sistem untuk memberi keamanan pada penerbangan drone.
Tidak hanya itu, NASA juga turut mengundang perusahaan lain yang tertarik untuk bergabung dan universitas untuk mendiskusikan ide-ide dan solusi untuk manajemen penerbangan drone.
Adanya peraturan ini disambut baik oleh beberapa perusahaan yang kabarnya telah mengembangkan teknologi yang dirancang untuk mencegah drone menabrak pohon, gedung, ataupun bertabrakan satu sama lain.
BACA JUGA :
(brl/red)