Ilmuwan Tiongkok kembangkan teknologi baru pesawat 'siluman'
Techno.id - Para ilmuwan di Tiongkok dilaporkan telah menciptakan teknologi pesawat siluman yang jauh lebih canggih dari teknologi yang sudah ada selama ini. Tak heran bila dikatakan lebih canggih karena teknologi yang dijuluki Active Frequency Selecting Surface (AFSS) ini mempunyai material ultra tipis yakni hanya 7.8mm.
-
Terinspirasi Elang Jawa, mahasiwa ITB bikin pesawat penjaga laut, top! Pembuatan pesawat amfibi ini membutuhkan waktu 1,5 tahun.
-
Teknologi baru untuk melacak drone di sekitar bandara Sebentar lagi drone tak akan bisa masuk area bandara.
-
Mahasiswa ITS buat pesawat tanpa awak untuk mengawasi perbatasan laut Alat buatan lima mahasiswa ITS ini dalam jumlah banyak dapat menjadi pengganti kapal sebagai pemantau lautan.
Nah, material yang tipis tersebut adalah substrat sarang lebah yang mendukung lapisan luar bernama FR4. Lapisan FR4 merupakan bahan yang biasa digunakan pada papan circuit di mana dia memiliki tune sendiri untuk menyerap lebar pita frekuensi radio. Dengan begitu, pesawat siluman yang menggunakan material ini akan sulit untuk dideteksi. Bahkan, material ini diklaim mampu mengalahkan deteksi radar microwave di frekuensi UHF.
Sebenarnya, teknologi pesawat siluman ini sudah dipakai oleh militer selama bertahun-tahun untuk menghindari deteksi radar. Namun, karena teknologi radar juga sudah ditingkatkan, akhirnya teknologi lapisan material lama bisa dideteksi dengan mudah. Untunglah, material dari pesawat siluman ini sudah ditingkatkan oleh para ilmuwan di Tiongkok, sehingga radar yang menggunakan frekuensi ultra-tinggi (UHF) sekalipun tak akan mampu mendeteksinya.
Di samping itu, perkembangan teknologi pesawat siluman ini merupakan salah satu ajang perlombaan untuk menunjukkan siapakah yang memiliki pesawat siluman terbaik antara militer Amerika Serikat dengan Tiongkok, sebagaimana yang dilaporkan oleh DigitalTrends (13/11/2015).
BACA JUGA :
(brl/red)