Ini lokasi favorit hacker dalam meretas korban!
Techno.id - Bicara soal peretasan data, mungkin pertanyaan yang akan sering muncul adalah kapan dan di mana hacker akan beraksi. Ya, hingga saat ini, tidak ada yang pernah mengetahui kapan mereka akan melakukan aksinya.
-
Ini alasan Wi-Fi publik jadi “tambang emas” bagi peretas, begini cara melindungi data kamu tetap aman Wi-Fi publik nyaman tetapi berisiko
-
Kenali 7 cara paling sering dilakukan peretas membobol password Wi-Fi Mulai sekarang tambah kewaspadaanmu.
-
8 Tindakan yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan Wi-Fi publik, data pribadi kamu bisa diretas Mengakses internet menggunakan Wi-Fi publik itu bisa berbahaya
Kendati demikian, studi Kaspersky Lab berhasil mengungkap sebuah celah yang pada umumnya akan selalu dimanfaatkan oleh para hacker. Ironisnya, celah tersebut ternyata berasal dari korban peretasan itu sendiri.
"Terlalu percaya dengan keamanan yang sudah terpasang di perangkatnya justru bisa membuat korban menjadi semakin lengah," ujar Head Mobile Product Line Kaspersky Lab, Victor Yablokov sebagaimana dikutip dari ITWire (09/11).
Menurut studi ini, hanya 47 persen pengguna Wi-Fi umum yang memasang fitur pada perangkatnya. Yang tak kalah mengejutkan, 25 persen perangkat yang diteliti bahkan merupakan bekas korban peretasan.
Jadi, apakah studi ini mengartikan bahwa berinternet di rumah lebih aman daripada bermain Wi-Fi di tempat umum? Jika merujuk pada studi, maka jawabannya adalah tidak. Bahkan, resiko yang dihadapi bisa lebih berbahaya karena cenderung sensitif.
Oleh sebab itu, ia dan Kaspersky Lab menyarankan pengguna untuk selalu membuat password yang kuat. Yang pasti, password yang kuat akan lebih baik ketika didukung dengan berbagai fitur keamanan yang lengkap dan up to date.
BACA JUGA :
(brl/red)